Keira's pov
Hari ini terasa sangat sepi, dirumah hanya ada the girls dan the boys ada dikantor menyoapkan konsernya. Disini kita hanya menonton tv, film, masak untuk makan siang, dikamar dan hanya seperti itu.
Jam menunjukkan pukul 7.30 pm, dan aku beserta the girls sepakat untuk menunggu the boys pulang dan makan malam bersama. Tak lama the boys pulang, kita langsung berhamburan menuju pasangan masing-masing.Harry's pov
Jam menunjukkan 7.30 pm, aku dan the boys sedang perjalanan menuju flat. Dikantor sangat sibuk kali ini, kita harus cek sound, mendesign stage, memilih lagu, konsep, tata acara, pakaian, dan yang paling penting kita menyiapkan waktu saat konser untuk kita seperti berbincang-bincang bersama direction family kita dan juga seperti salah satu cara kita untuk memberitahu publik bahwa kita semua sudah memiliki keluarga.
Walaupun konser akan dilaksanakan bulan depan, tapi kita harus menyiapkan semuanya jauh hari. Karna kita tidak mungkin menyelesaikannya dalam waktu yang cepat, itu juga dikarenakan kita sudah lama vacum dan lama zayn tidak satu stage dengan zayn.
At home
Aku dan the boys telah sampai di flat, kitapun segera masuk ke flat karna lapar, capek dan tentu saja kangen dengan pasangan masing-masing.
Kitapun masuk flat, the girls langsung bangkit dari duduknya dan langsung menghampiri pasangan masing-masing. Tapi keira tidak menghampiriku, aku diaini berdiri sendiri sedangkan yang lain sedang berbincang dengan pasangannya. Dimana keira?Kuedarkan pandangan keseluruh penjuru ruang depan ini, dan ternyata keira sedang berdiri memandangiku beberapa meter didepan. Keira tersenyum memandangiku, akupun berjalan mendekat.
Kupeluk keira, dan keirapun memebals pelukanku.
"i miss you kei, im tired" ujarku disela pelukanku."me too, bagaimana dikantor?" tanya keira balik, akupun melepaskan pelukanku.
"sangat melelahkan" jawabku sambil merapikan rambur curlyku agar tidak menjuntai kebawah.
Keira memberiku sebuah senyuman manisnya, membuatku tersenyum membalasnya.
"ayo kita makan dulu, pasti belum makan malam?"
"yah, disana kita seperti tidak ada istirahatnya. Kita belum sempat makan, niall terlihat sangat kelaparan sepertinya" ujarku, membuat aku dan keira terkekeh.
"boys, ayo kita makan malam. Sepertinya the girls telah memasakkan sesuatu yang spesial" ujarku kepada semuanya sambil memeluk pingganga keira, keirapun terkekeh pelan mendengar omonganku barusan.
"ayo makan malam, aku lapar, aku akan mati kelaparan kalau begini" ujar niall yang sedang berada disebelah hera, membuat kita semua tertawa. Niall, niall..
Kitapun makan malam bersama, kita langsung makan malam tanpa berganti baju dulu karna kita sudah terlalu capek untuk naik turun tangga dan juga terlalu lapar.
Makan malam kali ini tidak terlalu banyak pembicaraan, mungkin karna kita sudah capek. Tapi mungkin ada suatu hal yang akan dibicarakan, tapi mungkin nanti.
__________________________________
Chapter 22Thank you
-Hazza
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Us,-
FanfictionSahabat yang terpaksa berpisah demi kuliah dan cita-cita mereka. Mereka merapalkan sebuah harapan yang mereka impi-impikan, tapi mereka harus meninggalkan sejenak apa yang mereka cintai itu untuk sejenak untuk fokus ke perkuliahan mereka. I'll save...