Keira's pov
|| Hi resya keirana
Lama kita tidak bertemu, apa kamu rindu denganku? Kuharap begitu.
Aku hanya ingin menyampaikan bahwa aku masih tetap mencintaimu, dan aku rindu pelukanmu resya.Always wait you,
Screat admirer x ||Apa-apaan ini, siapa yang mengirim ini. Aku benar-benar tidak tahu siapa dan maksud orang yang mengirim ini.
"what the hell it is, siapa yang mengirimiku ini" ujarku setelah selesai membacanya, dan kulihat hera yang terkejut setelah membaca ini.
"apa maksudnya ini" ujar hera sambil memicingkan matanya.
"entah, aku juga tidak tahu siapa yang mengirimiku ini" jawabku menjelaskan yang sejujurnya."kei, apa kau pernah memiliki pacar?" tanya hera membuatku terkejut.
"nope, i don't do that" jawabku santai, karn aku memang tidak pernah pacaran sebelumnya.
"dasar pengagum rahasia, sangat menyebalkan" ujar hera dengan nada sarkastik, dan kulihat dia menatap jijik box itu.
"kei, kau sembunyikan saja itu dikamarmu" ujar hera.
"oke" jawabku.
Akupun segera berjalan menuju kamar sambil membawa box aneh ini, aku menyimpannya dibawah meja dekat sofa dikamar. Setelah itu aku langsung kembali ke ruang tengah menuju hera, dan segera duduk disebelahnya.
"kei, tapi anehnya dia mengetahui nama panjangmu. Dan dia memanggilmu dengan sebutan resya, itukan nama panggilan masa kecilmu" tanya hera.
"aku juga tidak tahu, sebenarnya memang resya ada nama panggilan masa kecilku dan sekarang sudah tidak ada yang memanggilku seperti itu. Siapa sebenarnya pengirim itu?" tanyaku penasaran.
"entah, biarkan saja kei" ujar hera sambil membuka sekantong keripik kentang, sangat mirip dengan baby boy.
"but, resya. Good name, i like that" ucapnya disela-sela hera mengunyah beberapa chips sekaligus, aku hanya menggelengkan kepalaku dan terkekeh.
At 6.30 pm
Aku dan hera sedang berada didapur dan menyiapkan makan malam untuk the boys, karna sepertinya the boys sebentar lagi pulang.
Setelah aku dan hera selesai menyiapkan makan malam, kitapun menunggu mereka pulang di teras depan.
Akupun duduk dikursi teras depan, lalu hera menyusul sambil memberiku sekaleng coke dingin.
"resya" ujar hera sambil tersenyum, membuatku memandang kearahnya.
"yah, itu namaku. Tapi entah kenapa harry tidak memanggilku seperti itu, sebenarnya aku lebih suka dipanggil seperti itu. Tapi aku tidak keberatan dengan nam panggilanku, sudahlah" ujarku panjang lebar, lalu aku meneguk coke yang tadi hera berikan.
"tapi aku bingung, apa benar kau tidak pernah berpacaran sebelumnya? Tapi kenapa ada yang mengirimimu surat seperti itu?" tanya hera.
"nope, aku tidak pernah berpacaran selain dengan harry. Aku di london hanya fokus kuliah, akupun tidak mempunyai banyak teman selama 5 tahun disana" jawabku.
"yah, mungkin hanya penggemar anehmu" ujar hera, membuatku terkekeh.
Beberapa menit aku dan hera berbincang-bincang, aku melihat mobil the boys menuju kesini. Akhirnya mereka pulang, entah apa yang mereka lakukan disana hingga malam seperti ini. Aku dan hera hanya diam memandang mobil mereka yang mendekat dan berhenti ditempat semulanya, dan menunggu mereka turun.
"hi, maaf menunggu hingga malam seperti" ujar liam sambil memelukku dan hera bergantian seperti biasa.
"no problem dad, kalian juga sibuk disana. Ayo kita makan, aku dan hera sudah menyiapkan makan malam" ujarku.
Harry menghampiriku, memberikanku senyum, memeluk pinggangku dan berjalan menuju meja makan. Sebelum harry duduk, aku melepas satu kancing kemejanya agar bisa sedikit bebas.
"thank you" bisiknya, aku hanya membalasnya dengan senyuman.
Dengan itu makan malampun dimulai, karna mereka sudah lelah dan ditambah lagi pasangan mereka tidak disini.________________________________
Chapter 30Resya Keirana, next chapter akan banyak dipanggil Resya.
So, jangan kaget ya.Thank you
-H

KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Us,-
FanfictionSahabat yang terpaksa berpisah demi kuliah dan cita-cita mereka. Mereka merapalkan sebuah harapan yang mereka impi-impikan, tapi mereka harus meninggalkan sejenak apa yang mereka cintai itu untuk sejenak untuk fokus ke perkuliahan mereka. I'll save...