Then, i kiss her lips. I dont know but i feel she smile, she's so adorable. Ku keluarkan semua rasa yang ingin berikan kepada keira sekarang, aku ingin keira melupakan masalah itu. Aku ingin menggantikan pikiran keira dari masalah tadi, menjadi pikiran tentang liburan kejutanku ini. I think she will speachless, im prepared this so much.
Setelah keira sudah puas memandangi langit malam ini, kita memutuskan untuk melanjutkan perjalanan kali ini.
Keira's pov
Harry memberiku sebuah kalung, kalung berlionting bulan dan sebuah bintang yang berkerlap kerlip. That's so beautiful, harry's so romantic.
Harry memakaikan kalung itu, dia bilang kalung ini cocok dengan ku. Setelah harry memakaikan kalung itu, harry menyanyikanku sebuah lagu. Little things by One Direction, yes by his band.
Harry dan aku berhadapan saat harry menyanyikan itu, kutatap matanya yang sangat memikat itu. Suaranya membuatku tenang, suara beratnya itu membuatku seperti terhipnotis.
Im in love with you
And all these little thingsHarry menyanyikan part terakhir, dia terlihat sangat memaknai setiap katanya. Setelah harry selesai, dia menatapku dan tersenyum.
Harry mendekat kearahku, menyisakan jarak yang hanya sedikit. Harry memeluk pingganggku, membuat tidak ada celah lagi diantara aku dan harry. Kurasakan bibir lembut harry menyentuh bibirku, akupun memepereratnya dengan memeluk tengkuk leher harry. Bibirnya bergerak-gerak, mencari celah dibibirku ini.
Di bawah langit malam ini, dibawah hamburan bintang yang indah. Harry memberiku bukti semuanya, harry membuatku melupakan segala permasalahan yang terjadi. He's so romantic, he's always know what things that will make me fly.
"thank you for everything kei, thank you for your love" bisik harry ditelingaku.
"sure hazz, i loved you too" jawabku dengan memberikan senyumanku, harry membalasnya dengan senyum dimplesnya. Senyuman yang membuatku jatuh hati, yesterday, ever after.
Aku dan harry pun memutuskan untuk melanjutkan perjalanan, karena ini sudah larut malam dan udara juga mulai dingin.
Harry's pov
Jam menunjukkan pukul 6 pagi, dan itu menandakan sudah lama aku berkecimpung dengan gas dan persneling. Ku lihat keira, ternyata dia masih tertidur. Dia terlihat kecapekan, telapak tangan yang terbalut perban, yes she was.
Tempat yang kutuju sudah dekat, hanya beberapa menit lagi. Kuharap keira akan senang dengan semua ini.
Now, i'll save you. Trust me..
Why?
Because you're so precious for me._________________________________
Chapter 18Get the feel?
Thank you
-Hazza
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Us,-
Fiksi PenggemarSahabat yang terpaksa berpisah demi kuliah dan cita-cita mereka. Mereka merapalkan sebuah harapan yang mereka impi-impikan, tapi mereka harus meninggalkan sejenak apa yang mereka cintai itu untuk sejenak untuk fokus ke perkuliahan mereka. I'll save...