Story Of Us,-

Like A Looser

2 week later

Aku dan harry ada di apartment kita, harry beberapa hari kedepan tidak ada jadwal tour ataupun perform. Dan 2 minggu yang lalu adalah pernikahan niall dengan hera, dan sekarang mereka masih berada di ireland.

Hari ini aku dan harry ingin pergi berjalan-jalan ke taman yang biasa aku dan harry datangi, dan dengan itu aku dan harry bersiap-siap untuk pergi. Kita hanya akan duduk-duduk disana, sebelum para paparrazi menyerbu kita.

Few meniuts ago

Aku dan harry sudah berada di parkiran dekat taman yang akan kita tuju, dan kita harus berjalan menuju sana. Harry keluar dari mobil dan akupun juga ikut keluar dari mobil, harry tersenyum padaku dan menggandeng tanganku. Kitapun berjalan menuju taman sambil berbincang-bincang, dan kita pun memutuskan untuk duduk di kursi taman yang dulu sering kita tempati.

Harry's pov

Hari ini dan beberapa hari kedepan aku tidak ada jadwal tour ataupun perfom, dan hari ini aku habiskan untuk bersama dengan keira. Aku sudah lama tidak pergi bersama kei seperti ini, aku sangat rindu suasana seperti ini.

Dan sekarang, aku berada di taman yang dulu sering aku kunjungi bersama keira. Aku disini meresa seperti mimpi, aku tidak menyangka bahwa keira adalah istriku. Aku sangat mencintai keira, aku sangat beruntung dapat memiliki keira.

Walaupun orang lain diluar sana belum mengetahui bahwa kei adalah milikku seutuhnya sekarang, dan aku merasa seperti orang yang tidak memiliki perasaan. Aku merasa sangat bodoh karena menyembunyikan semua kebahagiaan yang aku punya ini, aku merasa seperti tidak mengakui keira sebagai istriku, aku merasa seperti pecundang sekarang.

"kei, maafkan aku" ucapku kepada keira, dan kei terlihat bingung sekarang.

"maaf untuk apa?" ujar keira dengan polosnya, membuatku ingin sekali mencubit pipinya itu.

"maaf karena aku tidak jujur kepada semuanya bahwa kau adalah milikku seutuhnya sekarang, aku merasa seperti pecundang karena aku tidak mengakuimu sebagai istriku. Aku sangatlah bodoh, aku pecundang, aku_... " sebelum ucapanku ini selesai, keira segera membuatku diam dengan dia meletakkan telunjuknya di bibiku.

"ssssttthh, don't say like that. Youre not ugly, youre not a looser. Youre my live, youre my dream, youre my perfect man, youre my world, your my husband. Aku tidak pernah merasa seperti tidak dianggap, aku sudah sangat beruntung memilikimu hazz, aku paham kenapa kau tidak memberitahu dunia bahwa aku adalah milikmu, i know the reason of this and im alright" ujar keira.

Dengan itu aku memeluk keira dalam-dalam, aku merasa bodoh tidak memberitahukan kepada semuanya bahwa wanita baik, cantik dan mempesona ini adalah milikku.

"ayo kita kembali, disini sudah banyak sekali paparrazi. Aku tidak mau kau disakiti mereka, sebaiknya kita kembali sekarang" ucapku sambil berdiri dari dudukku.

Aku dan kei pun berjalan untuk kembali ke mobil dan pulang ke apartment kita, aku dan keira berjalan melewati kerumunan paparrazi, tidak lupa aku menggenggam tangan keira erat.

Namun ditengah perjalanan melewati kerumunan paparazzi ini, aku merasa keira melepaskan genggaman tanganku dengan paksa. Ada apa dengan keira?

_________________________________
Chapter 12

Vas happenin?
Next chapter ya

Thank you
-Hazza