Story Of Us,-

Concert Planing

Keira's pov
Malam ini niall megadakan BBQ party, dan benar saja, yang memasak adalan niall dan juga hera. Kita duduk disofa yang sudah ditata di taman belakang, kita duduk melingkar disini. Seperti acara BBQ party biasa, kita disini mengobrol dan bercanda. Acaranya yang menyenangkan, pikirku.
Harry's pov
Malam ini niall mengadakan BBQ party, kita berkumpul disini, ngobrol dan juga bercanda. Apa mungkin kita gunakan waktu ini saja untuk memberitahu the girls tentang rencana konser kita ini? Menurutku ini adalah waktu yang tepat. Akupun mendekat kearah liam dan louis yang duduk bersebelahan, aku berbisik kepada mereka tentang ideku itu. Dan ternyata liam dan louis menyetujui, karna memang ini adalah waktu yang tepat.
"oke girls, aku dan the boys mempunyai sebuah infornasi yang menurutku dan the boys sangat penting" ujar liam membuka pembicaraan, dan dengan itu kita semua diam mendengarkan.
"jadi aku dan the boys sudah membicarakan ini dan juga sudah merencanakan semuanya. Kita, One Direction, akan comeback dan kita akan mengadakan konser akbar kita. Dan mungkin sosial media, berita ataupun yang lainnya akan tidak karuan. Dan kita semua ingin kalian saat konser ada di backstage dan tetap disitu, dan sebelum kita adakan konser, kita harus meminimalkan pergi keluar ataupun menimbulkan berita yang macam-macam" ujar liam menjelaskan semuanya.
"konser itu akan kita adakan bulan depan, dan mungkin 1 bulan ini kita akan sibuk. Jadi sepertinya kita akan beberapa waktu lagi disini. Dan 1 hal lagi, zayn akan bersama kita saat konser itu. We have 5 piece performens" ujar louis menambahkan.
"apakah the girls punya tugas lain, ataupun kita harus melakukan sesuatu untuk konser kalian ini?" tanya chintia.
"oke, i will explain. Jadi konser ini adalah konser yang akan menjadi wujud comeback kita, dan juga menjadi press convrens. Sebenarnya kita merencanakan ini untuk memperlihatkan dan memberitahu publik bahwa kita sudah mempunyai keluarga. Kita semua tahu kalau niall, harry dan zayn belum berterus terang ke publik jika kalian ini adalah pendamping mereka. Dan mungkin kejadian keira itu adalah bukti dan faktanya, dan kita tidak mau itu terjadi lagi. Sebenarnya kita tidak rela keira diperlakukan seperti itu, kita tidak rela jika anggota keluarga kita ada yang disakiti" liam menjelaskan.
"dan untuk tugas ataupun yang harus kalian lakukan, kita akan beri tahu kalian sambil kita mempersiapkannya" ujar louis.
Keira's pov
Penjelasan dari liam dan louis sangat penting saat ini, One Direction akan comeback dan dengan 5 piece performens.  Dan liam juga menjelaskan bahwa konser ini juga digunakan untuk memberitahu publik bahwa kita telah berkeluarga, apakah itu akan bisa diterima publik?
Harry yang duduk disebelahku memelukku, dia mengecup puncak kepalaku saat liam dan louis menjelaskannya. Semoga planing ini akan berjalan dengan lancar, dan publik bisa menerima ini semua.
Harry's pov
Setelah liam dan louis menjelaskan sekuanya kepada the girls, kita memutuskan untuk menyudahi acara malam ini, karna kita besok pagi sudah dipastikan akan sibuk. Kita semuapun membubarkan diri dan menuju kamar masing-masing untuk beristirahat. Aku dan keira juga menuju kamar kita, nakun keira saat sampai dikamar tidak langsung beristirahat melainkan berdiri didepan jendela dan memandangi langit malam diatas hamparan air laut yang menyejukkan. Kupeluk keira dari belakang.
"what did you think, kei?" ujarku kepada keira.
"nothing, but penjelasan liam dan louis membuatku agak terkejut" jawab keira sambil berbalik kearahku, membuat kita saling tatap.
Aku tersenyum sejenak.
"yah, sebenarnya aku mengajakmu kesini dan mengumpulkan semuanya untuk merencanakan itu semua. Kita tidak mau ada kejadian seperti itu lagi, kita ingin memberitahu publik bahwa kita juga mempunyai keluarga dan kita ingin hidup bahagia. Kita tidak mau jika kita sidah mempunyai baby, baby kita tidak disukai banyak orang. Kita ingin hidup normal, kita juga mempunyai hak untuk mencintai seseorang" ujarku kepada keira.
"thank you hazz, thank you for everything. I love you" ujar keira sambil memberiku senyum manisnya.

"no, seharusya aku yang berterima kasih. Terima kasih mau menjadi orang yang kucintai, walaupun kau mendapat sakit seperti ini. I love you so much kei" ujarku sambil menangkup pipinya dan kutatap kata keira dalam-dalam, keira membalasnya dengan senyuman manisnya.

Kukecup keningnya singkat, kucium bibir pinknya itu dengan penuh makna. Kepeluk keira, terima kasih tuhan, telah memberikanku wanita yang sangat baik seperti keira kepadaku.