Harry's pov
Aku terbangung dari tidurku, dan kulihat keira masih tertidur dengan posisi yang sama. Kupandangi wajah manisnya saat tertidur, terlihat sangat damai, seakan-akan dia melupakan semua masalahnya.
Mungkin hanya disaat tidurlah keira dapat melupakan semuanya, mungkin inilah yang diperlukan keira saat ini.
Selama beberapa menit aku hanya diam disini, dengan memandangi wajah cantik bidadari yang tuhan berikan kepadaku ini. Kubelai pipi halusnya, sempat teringat kembali saat pertama aku kenal dengan keira hingga sekarang, keiralah segalanya bagiku.When she came to my live, all my live was changes. Changes to be a greatness, and all of my smile coming from her.
Kuputuskan untuk kebawah dan menemui the boys, aku ingin membicarakan planing yang sebenarnya menjadi tujuan kita disini. Kukecup puncak kepala keira sebelum aku keluar, dan setelah itu aku langsung kebawah mencari the boys.
Ku turun kebawah, dan ternyata the boys sedang berada di ruang tamu.
"boys, bisakah kita melanjutan obrolan kita?" ujarku kepada the boys.
"sure, lebih baik kita membicarakannya di ruang kita" ujar louis.
Dengan itu, aku dan the boys menuju ruangan kita. Sebuah studio dan juga terdapat meja yang biasa aku dan the boys gunakan untuk berdiskusi ataupun merundingkan lirik lagu. Aku dan the boyspun menempatkan dikursi masing-masing.
"so, akan kita adakan konser itu kapan?"
Keira's pov
Aku terbangun dari tidurku karena kurasa harry tidak ada disebelahku, dan ternyata benar, harry tidak ada dikamar. Mungkin dia ada dibawah, pikirku.
Aku duduk di tepi ranjang, dan mataku tertuju pada jendela kamar ini yang mengarah ke pantai. Akupun berjalan ke jendela tersebut, terlihat suasana pantai di sore hari. Aku hanya menikmati pemandangin ini.
Harry's pov
Aku dan the boys telah selesai membicarakan itu, dan aku putuskan untuk kembali ke kamar dan mengajak keira berjalan-jalan ke pantai seperti yang aku janjikan pada keira tadi.
Saat aku membuka pintu kamar, ternyata keira sudah bangun dan sedang berdiri didekat jendela dan sedang melihat keluar jendela. Kupeluk keira dari belakang.
"love you kei"
"you too hazz" jawab keira.
"what are you doing before?" tanya keira."i got some discusion with the boys, im sorry im not tell you" jawabku.
"it's oke" ujar keira sambil memberiku senyum manisnya itu.
"ayo kita kebawah, sepertinya yang lain ada disana" ajakku yang dijawab dengan senyum keira.
Dengan itu aku dan keira kebawah dan bergabung dengan yang lain, dan berbaur dengan obrolan mereka.
"guys, ini sudah sore, bisakah kita jalan-jalan dipinggir pantai?" ujar niall menyeletuk.
"oh ya, kita tadi juga membicarakan itu sebelumnya. Apakah sekarang kita akan langsung saja kesana?" ujar louis.
"tentu saja" jawab kita semua bersama-sama.
Kitapun langsung menuju pantai yang berada di belakang flat louis ini, tempat yang sangat menakjubkan kupikir.
Aku dan keira berjalan-jalan berdua, aku menggandeng tangan keira. Aku dan keira hanya berjalan-jalan berdua sambil menikmati suasana pantai disore hari. Sudah lama aku dan keira tidak berjalan bersama diluar seperti ini, apalagi kalau bukan karena mereka yang tidak suka dengan keira.

KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Us,-
FanfictionSahabat yang terpaksa berpisah demi kuliah dan cita-cita mereka. Mereka merapalkan sebuah harapan yang mereka impi-impikan, tapi mereka harus meninggalkan sejenak apa yang mereka cintai itu untuk sejenak untuk fokus ke perkuliahan mereka. I'll save...