Harry's pov
At morning
Kemarin konser telah berhasil kita gelar, dan semua berjalan lancar dan sesuai dengan apa yang mendasari konser ini. Dan hari ini kita semua memutuskan untuk beristirahat di flat louis, dan mungkin 2-3 hari ini kita free berada di flat louis.
Aku lihat jam, dan ternyata masih menunjukkan pukul 7 pagi. Kulihat disebelahku, keira yang masih tertidur. Kupandang wajah cantiknya, dia terlihat sangat damai dan tenang.
Tapi entah kenapa kepalaku terasa pusing, pandanganku agak kabur. Aku hanya memutuskan untuk kembali tidur, berharap pusingku akan hilang sebentar lagi.
Keira's pov
Aku terbangun dari tidurku, kulirik jam ternyata sudah menunjukkan pukul 8. Oh, kenapa tidak ada yang membangunkanku?
Kulihat disebelahku, ternyata harry masih tertidur. Tapi harry kenapa? Dia terlihat pucat dan lemas, what happend?
"hazz" ucapku lirih sambil memegang dahinya, dan mengelus pipi dan rahang kerasnya.
Dan ternyata harry demam, badannya panas. Dan dia terlihat pucat, apa karna kecapekan?
Kulihat harry membuka matanya perlahan dan mengerutkan dahinya. Harry lemas.
"hey baby, good morning" ujarnya dengan suara khas bangun tidurnya dan apa yangbaru saja kudengar? Suaranya parau dan sangat lirih.
"hazz, are you alright? Badanmu panas" tanyaku cemas, karna harry jarang sekali sakit.
"yeah, absolutely im alright tapi aku meras agak pusing kali ini.ini. Mungkin aku akan segera baikan sebentar lagi" jawab harry tidak lupa dengan senyumannya itu, tapi senyum paksa harry itu membuatku semakin cemas.
"no hazz, kamu demam kali ini. Mungkin karna kecapekan, hari ini kau istirahat ya" ujarku.
"im alright kei, cuma sedikit pusing" ujarnya sambil memelukku.
"oke. Aku akan kebawah, aku akan menyiapkan makanan dulu. Mungkin yang lain belum bangun, memang konser kemarin itu sangat melelahkan"
"sure kei, i'll sleep" jawab harry.
Akupun bangun dari posisiku dan harry memposisikan diri senyaman mungkin dan tertidur. Akupun membenarkan selimut yang menutupi badan harry, karna seperti yang kalian tau, harry tidak pernah bisa tidur jika memakai baju, atau dengan kata lain harry naked.
Akupun meninggalkan kamar dan menuju kebawah yaitu kedapur, dan ternyata benar, disana sangat sepi dan artinya yang lain belum bangun dari tidurnya.
Aku memutuskan untuk membuatkan makan untuk yang lain dan juga membuatkan bubur untuk harry.
Setelah beberapa menit aku berkutat dengan alat masak, aku melihat seseorang yang turun dan menuju ke sini. Dan ternyata itu adalah hera.
"morning baby girl" ucapku.
"morning, kau jangan meledekku karna aku bangun siang sekali ya" ujar hera sambil memasang muka masamnya, aku hanya terkekeh.
"kau sedang memasak apa kei? Boleh aku bantu?"
"aku sedang memasak sarapan, mungkin kita akan sarapan dengan sesuatu uang simpel kali ini" jawabku.
"oke, aku bantu ya" aku hanya menjawab dengan senyuman.
Hera's pov"her, bagaimana dengan niall?" tanya keira.
"everything is good, niall itu orang yang lucu seperti apa yang kita bicarakan dulu" jawabku.
"yeah, niall itu lucu dan baik. Selalu menjadi orang yang membuat yang lain tertawa, dan niall selalu tulus dengan apa yang dilakukannya. You love him so much, right?" tanya keira.
"love him so much, niall membuat duniaku lebih berwarna kei" jawabku, dan keira menjawabnya dengan senyumannya.
"how about harry? Dia orang yang simpel dan perhatian bukan? Dia pasti bisa menjaga dirimu baik-baik kei, dia tidak akan membiarkanmu terluka lagi"
"everything has change her, berubah menjadi sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya. Dan aku sangat beruntung bisa berada ditengah-tengah direction family seperti ini" jawab keira, aku hanya menjawabnya dengan senyuman.
Dan setelah beberapa menit aku dan keira menyiapkan masakan, dan sekarang sarapan sudah hampir jadi. Kulihat keira yang mengambil panci dan memasukkan bahan-bahan yang seperti akan memasak bubur.
"kei, kau akan memasak bubur? Untuk apa?" tanyaku pada keira yang masih saja fokus dengan masakannya itu.
"aku akan memasak bubur" jawab keira yang sangat menyebalkan ini, jelas-jelas aku sudah bilang seperti itu tapi dia hanya mengulanginya.
"iya aku tau, tapi untuk siapa? Kau mau makan bubur?"
Sebelum keira menjawab pertanyaanku, ele, chintia, louis, liam, cheryl, zayn juga niall datang.
"kenapa harus datang sekarang? Keira baru saja mau menjawabnya!" gerutu batinku.
"good morning baby girl, good morning keira" ujar liam kepadaku dan keira.
"morning" jawabku dan keira berbarengan, yang sebenarnya keira masih saja fokus ke masakannya itu.
"maaf kita bangun kesiangan sekali, karna memang acara kemarin sangat melelahkan" ujar niall.
"no problem baby boy" jawab keira sambil memandang niall dan tersenyum sebentar, dan seperti tadi, langsung fokus ke buburnya tadi.
Karna makanan sudah siap, aku dan keirapun menatanya dimeja makan karna yang lainnya sudah menunggu disana. Kitapun bersiap dikursi masing-masing dan bersiap makan.
"where's harry?" tanya louis.
"harry ada dikamarnya, harry sepertinya demam karna kecapekan. Aku keatas dulu ya, harry juga belum makan" jawab keira.
Keirapun keatas sambil membawa semangkuk bubur yang tadi dibuat, air putih dan juga teh hangat untuk harry.
Entah kenapa tapi selama ini yang aku tahu, harry sangat jarang sakit dan menjadi orang yang paling kuat. Mungkin dia saat ini sedang kecapekan karna lembur yang sangat melelahkan itu.
___________________________________
Chapter 31Makasih yang udah baca sampe chapter ini
Sebenernya hari ini yang sick aku, gws buat diri sendiri 😢Thank you
-Hazza
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Us,-
FanfictionSahabat yang terpaksa berpisah demi kuliah dan cita-cita mereka. Mereka merapalkan sebuah harapan yang mereka impi-impikan, tapi mereka harus meninggalkan sejenak apa yang mereka cintai itu untuk sejenak untuk fokus ke perkuliahan mereka. I'll save...