Setelah kejadian tadi, aku, harry, niall dan hera pun memutuskan untuk duduk bersama dan menjelaskan segalanya pada niall dan harry.
"jadi kalian adalah sahabat, kenapa kau tidak pernah menceritakannya kei? " tanya harry kepadaku.
" maaf harry, aku tidak menceritakannya karna aku tidak mau menangis saat aku menceritakannya. Hera adalah sahabatku dulu, dia adalah satu-satunya orang yang mempunyai hobi yang sama denganku. Dan setelah aku dan hera lulus high school aku meneruskan pendidikanku ke london, dan hera meneruskan pendidikannya ke ireland. Sejak saat itu aku hilang kontak dengan hera" ceritaku panjang lebar.
"kalian mempunyai kesenangan dan hobi yang sama? Apa itu? " tanya niall menuntut kepadaku dan hera.
Hera merogoh isi tasnya dan mengeluarkan selembar kertas, dan ternyata itu adalah foto yang sama seperi yang aku tunjukan kepada harry saat aku kembali ke rumahku dulu. Akupun juga ikut merogoh tasku dan megeluarkan foto yang sama seperti yang hera punya, segera aku dan hera menunjukannya berbarengan kepada niall dan harry. Mereka terlihat terkejut, dan aku dan hera hanya tersenyum melihat mereka terkejut.
"kalian adalah directioners? Aku tidak menduga jika hera adalah seorang directioners, karena semua directioners yang bertemu denganku pasti akan berteriak. Tapi saat aku bertemu dengan hera, dia terlihat tenang dan hanya seperti orang biasa, kau sangat tidak terduga. I love you hera" ucap niall yang lebih ditujukan kepada hera.
"dan kau dengan harry? " tanya hera bingung melihatku dan harry bersama.
"she's my wife, kita menikah 1 tahun yang lalu. Dia adalah segalanya bagiku, dan aku sangat beruntung mendapatkan kei" jawab harry dengan menatap mataku dan diakhiri dengan mengecup keningku singkat.
"kei, why you doesn't tell me? " kata hera.
"akun sosial mediamu tidak ada yang aktif, dan aku tidak tahu nomer barumu" jawabku terus terang kepada hera.
"umm, okey. You're a sweat couple, congratulation" ujar hera tersenyum manis.
"thank you, and tomorrow you and niall will be a sweat couple too. I wish kalian akan bahagia, dan niall, awas jika kau menyakiti sahabatku ini" ujarku kepada hera dan niall, itu membuat hera terkekeh.
"sure, aku akan menjaga hera. Dia adalah seorang directioners yang luar biasa, dia tidak berteriak saat bertemu denganku. Aku beruntung memiliki hera" jawab niall terlihat jujur, hera terlihat sangat bahagia dengan semua ini.Tuhan, terima kasih atas semua kejutan ini. Harapanku terwujud, dan aku merasa sangat bahagia sekarang. Semua hal ini terasa begitu sempurna, dan aku beruntung memiliki semua ini.
_________________________________
Chapter 9Thank you
-Hazza
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Us,-
Fiksi PenggemarSahabat yang terpaksa berpisah demi kuliah dan cita-cita mereka. Mereka merapalkan sebuah harapan yang mereka impi-impikan, tapi mereka harus meninggalkan sejenak apa yang mereka cintai itu untuk sejenak untuk fokus ke perkuliahan mereka. I'll save...