3 tahun kemudian, Pasca kecelakaan dan kelulusan sekolah. Hanna dan Hanif menjalani LDR, karna Hanna sekeluarga pindah ke Yogyakarta.
Ayah Hanna di pindahkan tugas kesana, jadi mau tidak mau Hanna harus ikut dengan ayah dan bundanya.
Dua tahun silam, Kevlar sudah menikah dengan kekasih semasa SMAnya. Hubungan yang putus-nyambung itu berakhir dengan ikatan pernikahan, kini istrinya yang bernama Fallyn itu sedang mengandung anak pertama mereka. Dan ia tetap tinggal di Jakarta, bersama istrinya.
"Hanna cepetan bangun!" Talia mengoyangkan tubuh Hanna yang masih terbaring di kasur.
Rghhh. Pekik Hanna mengencangkan tubuhnya.
"Jam berapa ya, bun?" Tanya Hanna yang sedang mengucak-ucak matanya.
"Jam 9 sayang" ujar Talia lalu keluar kamar.
"WHAT? ASTAGA, BUNDA AKU TELAT"
"HARI INI ADA KELAS PAGI, DAN NANTI DOSEN YANG MASUK KILLER, HADEE"
Hanna berteriak panik, dan langsung loncat ke kamar mandi. Ia bergegas membersihkan tubuhnya. Tak sampai 7 menit, Hanna sudah selesai mandi dan langsung memakai pakaiannya.
Baju hoodie kebesaran warna kuning, dengan jeans panjang menutupi kakinya. Dengan rambut di cepol asal dan hiasan jam di tangannya, tak lupa ransel yang berisi ransel dan tugas-tugas skripsinya.
Hanna keluar dari kamarnya dan turun menuju ruang makan. Hanna terus menerus lihat jam di tangannya.
"Bun, kok jam rumah sama jam tangan aku masih jam7? Masa rusak barengan" Hanna keheranan, ia memandang jam tangannya dan jam dinding secara bergantian.
"Ada apa sih sayang?" Tanya Angga.
"Tadi bunda bilang udah jam9-
Hanna baru konek dengan jamnya sekarang.
"Ya Allah, bunda ngerjain aku? Jahat banget" Hanna berdecak pinggang karna kesal.
"Kamu kalo gak kayak gitu gak bakal bangun" ujar Talia santai.
"Inginku berkata kasar BUNDAAAAAA" kata kasar dengan intonasi tinggi.
"Haha, kamu tuh ya" Angga mengacak-acak rambut Hanna.
Hanna mengembungkan pipinya, ia mengecek ponselnya dan melihat tanggal. Ia baru menyadari hari ini hari spesial untuknya, yaitu hari ulang tahunnya. Tapi ayah dan bundanya belum ada yang mengucapi selamat kepadanya.
"Yah, inget ini hari apa gak?" Tanya Hanna berharap.
"Ini hari sabtu kan" jawab Angga.
"Ihh, gak ada yang spesial gitu?" tanya Hanna lagi.
"Ada" ujar Angga.
Wajah Hanna langsung berseri, "apa?" Tanya Hanna.
"Hari ini ayah libur, spesial kan? Biasanya ayah sabtu juga masuk kan" ujar Angga berseri.
Hanna mendatarkan wajahnya, "Kirain inget" gumam Hanna.
"Bunda inget hari ini gak?" Tanya Hanna.
"Gak, hari ini bunda sibuk banget nih, banyak kerjaan" ujar Talia sambil mencuci piring.
"Huft, ya udah deh aku berangkat kuliah dulu" Hanna pamit kepada kedua orang tuanya.
Untuk sampai ke tempat kuliahnya, Hanna menaiki taxi online. Ia sudah tidak berangkat dengan sepedahnya lagi karna jaraknya yang lumayan jauh juga.
Hanna mencoba ngeline Hanif.
Hannif.K
Pstt.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tomboy girl
Teen Fiction"Ups, sorry gue gak sengaja" Hanna menghampiri Hanif yang sedang memegang 'anu'nya. "Alah, gak sengaja tapi niat kan?!" Hanif menaikkan suaranya dua oktaf. "Gue udah bilang, gak sengaja! paham gak si!" Hanna mengambil bolanya lalu pergi meninggalkan...