Pagi ini Hanna sudah bersiap dengan peralatan futsalnya, sesuai yang di ucapkan Gaga kemarin, Sabtu jam 9 mereka ada sparingan dengan anak SMAN 67.
"Sayang, tumben jam segini udah rapi" ujar Angga, ayah Hanna.
"Aku ada jadwal futsal, yah" sahut Hanna.
"Duh, kamu ini ya, cewek-cewek maen futsal awas aja ada yang cidera, ayah gak izinin lagi kamu ikut futsal!" Ancam Ayah.
"Iya Yah, aku bisa jaga diri kok"
"Iya ayah percaya sama kamu, ayah cuma takut kejadian yang kemarin-kemarin terulang lagi" Ayah tersenyum ke arah Hanna.
"Hihi, gak kok yah" Hanna membalas senyum ayah nya.
Btw, saat ini mereka sedang ada di ruang makan.
"Bangke belum pulang, bun?" Tanya Hanna.
"Belum, mungkin besok minggu" jawab Bunda.
"Kangen kamu ya? Hihi, ketauan" Angga tertawa kecil melihat anak bungsunya itu.
"Ih, apaan deh yah. Cuma nanya doang, gak kangen" muna Hanna.
"Haha, kamu ini ya dari dulu gak pernah berubah" Angga mengacak-acak rambut Hanna. Kebetulan tempat duduk mereka berdekatan.
"Aduh ayah, rambut aku berantakan jadinya, trus nanti kalo rontok kena makanan kan yang ngomel ayah juga" Hanna membenarkan rambutnya.
"Hehe, maaf deh"
setelah makan, Hanna mengambil tasnya lalu berpamit.
"Aku berangkat, Assalamualaikum" Hanna membawa sepedahnya keluar dari perkarangan rumah.
"Han,
"Eh Doni, mau kemana?" Hanna menghentikan sepedahnya.
"Mau ke rumah lo, gue kira lo belum bangun"
"Hihi, iya nih. Gue ada jadwal futsal, lo mau ngapain ke rumah gue?" Tanya Hanna lagi.
"Mau ngajak lo main,
"Yah maaf ya Ni, gue gak bisa"
"Iya gak apa,
"Gue duluan ya, udah di tungguin nih. Bye" Hanna melambaikan tangan dan di balas oleh Doni.
**
"Ga, gue langsung ke sanah ya"
Iya Han, kita juga udah otw. balas Gaga dari sebrang telpon.
Hanna mematikan telpon secara sepihak dan mengarahkan sepedahnya ke arah yang di tuju.
Sesampainya disana, lapangan sudah ramai dengan anak futsal.
"Hmm, permisi" sopan Hanna.
"Ehh, lo anak Nubas ya?" Tanya seseorang.
"Iya, katanya anak sini ada yang ngajak sparingan?" Tanya Hanna.
"Iya gue yang ngajak" ujar seseorang dari belakang tubuh Hanna.
"Kenalin gue Dias, kepten futsal di sekolah ini" kenalnya.
"Gue Hanna, satu-satunya anak futsal perempuan di sekolah" Hanna membalas salaman dari pria itu.
"Oh oke, mana si Gaga?" Tanya Dias.
"Dia lagi di jalan, dikit lagi sam-pe,
Benar saja, Gaga dkk datang dengan kendaraan motor masing-masing.
"Woi bro,
Mereka saling sapa menyapa.
"Han, lo dari tadi?" Tanya Gaga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tomboy girl
Novela Juvenil"Ups, sorry gue gak sengaja" Hanna menghampiri Hanif yang sedang memegang 'anu'nya. "Alah, gak sengaja tapi niat kan?!" Hanif menaikkan suaranya dua oktaf. "Gue udah bilang, gak sengaja! paham gak si!" Hanna mengambil bolanya lalu pergi meninggalkan...
