Kini, Bella dan kawan-kawan baru saja tiba dirumah Bella. Dan langsung mendapat celotehan dari Delvin.
"Ayo masuk. Anggep aja kaya rumah sendiri."
Bella memasang wajah masam. Delvin memang tingkah nya sangat aneh di mata Bella. "Emang ini rumah lo!" Ucap Bella ketus.
Gilda dan Anna saling pandang dan terkekeh.
Delvin dengan santai nya berkata, "Iya lah, kan kamu calon istri aku, gimana sih masa lupa?" Goda Delvin seraya mengedipkan satu mata nya membuat Bella jijik.
Apa-apaan sih?
"Ngarep lo!" Bella langsung membuka pintu dan masuk kedalam rumah. Gilda dan Anna sontak ikut masuk, di susul oleh Delvin yang berlari kecil mengejar mereka bertiga.
Ketika Bella sampai diruang tengah, Bella nampak terkejut, melihat Aksel, Hesta, dan juga Jimmy yang sedang memakan cemilan dan juga bercanda.
"Loh kalian kenapa masih disini?"
Mereka bertiga sontak menoleh kesumber suara, "Iya, Bell kita kan gak sekolah, jadi nanti aja pulangnya," Jawab Jimmy enteng.
Delvin yang berada dibelakang Bella bersama dengan Anna dan juga Gilda nampak terheran-heran melihat ada tiga cowok dirumah Bella.
"Loh, Bell. Kok rumah lo udah kaya asrama putra sih?" Ujar Delvin ngasal.
Bella memutar bola matanya malas, "Asrama putra, pala lo!"
Tiba-tiba Jimmy mengalihkan topik pembicaraan, "Bell itu dua cewek siapa tuh? Boleh juga," Jimmy menatap Gilda dan Anna dengan jurus playboy nya. Bukannya baper, Gilda dan Anna merasa geli melihat tingkah Jimmy.
Kemudian Aksel menyenggol lengan Jimmy seraya membisikkan sesuatu.
"Genit bego!"
Bella memperkenalkan Gilda dan juga Anna, "Oiyah kenalin, dia Gilda sama Anna."
Lalu Bella memperkenalkan ketiga sahabatnya kepada Gilda dan Anna, "Kalo dia Hesta, Aksel, sama Jimmy."
Lalu mereka berjaba tangan. Delvin yang merasa dirinya tidak dianggap pun mengangkat suara, "Ehem kacang, kuaci,permen," Ucap Delvin seraya memalingkan wajahnya.
Tatapan semua orang beralih ke Delvin.
Aksel seperti mengenali wajah Delvin. Dia sepertinya pernah bertemu dengan Delvin.
"Bell dia curut Arab yang waktu itu kan?" Tanya Aksel memastikan.
Delvin tersontak, "Eh lo kalo ngomong suka bener! eh salah nama gue bagus-bagus dipanggil curut Arab. Apa yang kalian lakukan itu jahat!" Delvin tiba-tiba bersikap dramatis. Membuat semua yang melihatnya jijik.
"bell lo nemu dimana si spesies kaya dia?" Tanya Jimmy kepada Bella.
"Kolong jembatan." Jawab Bella asal.
Delvin mengelus dada nya mencoba untuk sabar, "Astaghfirulloh sabar Delvin. Orang sabar di sayang Bella."
Bella mendelik, "Ih pede banget lo?!"
"Pede mah yang di makan bau," Ujar Delvin.
"Itu pete!" Ucap semua kompak.
"Pete bukanny-" baru ingin melanjutkan perkataannya namun dengan cepat Bella berjalan kearah Delvin dan membekap mulut Delvin.
"Lo bisa gak sih diem!" Bella melepas bekapannya.
Bukannya takut, Delvin malah nyengir, menampilkan wajah sok imut nya, "Gabisa, hehe."
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL (si pengganggu)✔
Teen FictionBella dikenal sebagai siswa yang selalu melanggar aturan sekolah. Berangkat sekolah seenaknya, bolos pelajaran, tidak sopan kepada guru itu adalah sifat Bella yang sudah mendarah daging. Bella benci cowok yang bernama Delvin. Bella menganggap Delvin...
