PART 54 || Jagain Cika?

3.6K 175 3
                                    

Bella masuk ke dalam rumahnya, Bi Inah yang semula tengah mengelap meja pun menoleh kearah Bella yang kini sudah di samping Bi Inah.

"Eh Bella, udah pulang"

Bella tersenyum, "iya, bi. Mamah kemana ya, bi?" tanya Bella seraya mengedarkan pandangannya.

Bi Inah bangkit, "Nyonya lagi pergi ke Mall sama temen arisannya,"

Bella mengangguk lalu berpamitan untuk menuju ke kamar nya. Setelah membersihkan diri nya dan berganti pakaian, Bella menuruni anak tangga dan langsung menghampiri Bi Inah yang tengah berkutat di dapur.

"Bi.."

Bi Inah yang semula tengah menyuci piring pun menoleh, "iya, Bella?"

"Bella mau kerumah sakit dulu ya, Bi. Nanti kalau mamah pulang bilangin Bella lagi ngejenguk temen Bella." Jelas Bella.

Bi Inah menganggukkan kepala nya, "kamu sendirian?"

"Iya."

Bella memilih tidak menjelaskan secara detail tentang kecelakaan tadi. Lebih baik, Bella nanti langsung saja menjelaskan kepada Dahlia atau Kara.

Setelah berpamitan, Bella buru-buru keluar dari rumah nya dan menuju halaman rumahnya. Bella melajukan mobil Delvin dengan kecepatan sedang. Ia akan menuju kerumah Delvin untuk mengambil baju ganti untuk Delvin, dan menjelaskan kejadian tadi kepada Netta.

Setelah beberapa menit menempuh perjalanan, Bella akhirnya sampai dirumah Delvin, dan kini ia tengah duduk di ruang tamu rumah Delvin.

Bella memang sudah menjelaskan mengenai kecelakaan tadi kepada Netta, Netta nampak sedikit shok. Namun, Bella mencoba menenangkan Netta. Ia hanya bilang bahwa Delvin harus merawat Cika hingga Cika sembuh.

Netta merasa lega mendengarnya. Setelah itu sesuai tujuan Bella kerumah Delvin adalah untuk mengambil baju ganti untuk Delvin.

Netta sudah kembali dengan membawa sebuah totebag berisi baju. "Nih, bilangin Delvin ya, jangan aneh-aneh di rumah sakit. Dia suka konyol anaknya." Kata Netta yang langsung membuat Bella terkekeh.

"Iya, Mah. Yaudah Bella pergi dulu ya. Kasian dia nanti masuk angin.. haha"

"Kamu hati-hati ya. Kalau temen nya udah sadar, salam dari mamah. Mamah harus pergi soalnya jadi gak bisa ngejenguk."

"Iya, Mah."

***

Bella melihat Delvin tengah duduk didepan ruang rawat Cika dan tengah memainkan ponselnya. Bella berjalan menuju ke arah Delvin.

"Heh," tegur Bella yang membuat Delvin langsung mendongak.

Delvin langsung tersenyum melihat didepannya kini Bella berdiri dengan menatap Delvin heran.

"Kok malah senyum? lo kesambet apaan?"

"Kesambet setan cogan yang melihat cecan didepan Delvin," celetuk Delvin.

Bella menggelengkan kepala nya heran. Dia duduk disamping Delvin seraya menaruh totebag nya.

"Gajelas, lo kok malah di luar? yang jagain Cika siapa?" tanya Bella.

"Sebentar ya, Bella sayang. Delvin lagi selingkuh dulu sama Papji," Delvin kembali fokus ke ponsel nya.

Bella memutar bola matanya malas, dia merampas ponsel Delvin dan segera meng-uninstal aplikasi tersebut.

Bukannya marah, Delvin malah diam saja seraya memperhatikkan wajah Bella yang menurutnya sangat menggemaskan.

Bella menatap Delvin, lalu dia mengembalikkan ponsel Delvin.

BAD GIRL (si pengganggu)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang