PART 47 || Break

3.8K 177 15
                                    

Delvin sedang bermain monopoli dengan Alvin di balkon kamarnya. Dengan ditemani coklat panas dan juga turunnya hujan mereka berdua sangat menikmati suasana seperti ini.

"Main bekel aja lah! gondok gue main beginian." Ucap Delvin kesal.

Alvin tertawa, "tahan gaboleh emosi,"

Ketika mereka tengah asik bermain, Arnan datang dan masih memakai seragam sekolahnya. Delvin dan Alvin nampak terkejut, "ngapain lo tong kemari? mau ikut main juga?" tanya Delvin.

Arnan berdehem. "Alvin keluar bentar." Ujar nya.

Alvin menggeleng, "gak lah orang gue pengennya disini."

"Ada apaan si?" tanya Delvin bingung.

"Bella ujan-ujanan sampe sakit nunggu seseorang, tapi orang itu malah asik main dirumah." Ucap Arnan dengan pandangan lurus.

Delvin terkejut. Ia berlari untuk mengecek ponsel nya, sedangkan Alvin dibuat bingung tidak mengerti maksud Arnan.

"Bang maksud lo apaan dah?" tanya nya.

Arnan duduk di kursi Delvin, "diem"

Alvin bangkit dan menggerutu, "dasar pangeran kodok!"

Bella ❤

Curut Arab! pulang sekolah gue tunggu ditaman deket rumah lo ya. Harus dateng ada hal penting yang mau gue tanya. Seeyou

Delvin menaruh ponsel dan mengacak-acak rambutnya frustasi. Gimana keadaan Bella sekarang? yang Delvin tahu, hujan turun ketika dia sampai dirumahnya. Apa Bella masih disana?

"Bella gue anterin balik." Ucap Arnan yang kini sudah berada di belakang Delvin. Delvin membalikkan badannya.

"Ko lo bisa nganterin Bella balik?" tanya Delvin. Arnan terkekeh pelan.

"Masih untung ada gue, dia keujanan sampe basah kuyup cuma nungguin lo doang. Lo tuh bego apa gimana?" Arnan terlihat santai menatap Delvin.

"Hp gue mati! gue dari tadi ga buka hp!"

Arnan kembali terkekeh. "Lo ada masalah apa sama dia? sampe-sampe dia ngajak lo ketemuan? gamungkin kan tiba-tiba Bella ngajak ketemuan di taman tanpa sebuah alasan?"

BAD GIRL (si pengganggu)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang