PART 20 || KESAL

5.2K 227 13
                                    

Bella tengah memakan cemilan di balkon kamarnya seraya melihat pemandangan di malam hari. Udara yang sejuk, membuat Bella melamun dan terus memakan cemilannya. Hingga cemilan Bella habis dan Bella menggerutu kesal.

"BI INAH, BAWAIN BELLA CEMILAN LAGI," Teriak Bella tanpa beranjak dari tempat duduknya.

Selagi menunggu Bi Inah membawakan cemilan, Bella mengambil ponsel nya yang berada diatas meja.

Bella membaca notif pesan yang dikirim oleh Delvin. Bella menautkan alisnya ketika Bella tahu bahwa Delvin baru saja sampai dirumah Bella.

Bella meletakkan ponselnya dengan kesal. Lalu menyilang tangannya di dada. Bella mendengus, kenapa Delvin selalu ada di setiap hari nya? Kenapa Delvin selalu mengganggu ketenangan Bella?

Delvin merapihkan rambutnya ketika ingin masuk ke kamar Bella. Delvin sudah meminta izin kepada Bi Inah kalau Delvin saja yang membawakan Bella cemilan. Kebetulan, Delvin tadi membelikan Bella cemilan di supermarket.

Delvin membuka pintu kamar Bella lalu masuk ke dalam. Delvin melihat punggung Bella dari kejauhan, lalu tersenyum. Delvin melihat gerak-gerik Bella, tampaknya Bella sedang kesal. Lalu Delvin menghampiri Bella dan menempelkan sebuah soda dingin di pipi Bella.

Bella terkejut ketika ada sesuatu yang dingin menempel di pipi nya. Sontak Bella menoleh kesamping dan melihat Delvin yang tengah tersenyum jahil.

"CURUT ARAB?!"

delvin kemudian duduk di samping Bella seraya meletakkan soda dan juga plastik berisi cemilan untuk Bella.

Bella tidak menyangka jika Delvin berani masuk ke kamarnya tanpa seizinnya.

"Ngapain lo masuk-masuk ke kamar gue?"

Delvin terkekeh sebentar, lalu menatap Bella dengan tenang. Seakan-akan tidak takut jika ada setan yang mengamuk di depannya.

"Bella tetaplah Bella. Yang kalau bertemu dengan orang ganteng kaya Delvin pasti pembukannya dengan marah-marah, ngegas, sewot, dan sebagainya." Ucap Delvin.

Alis Bella sontak menyatu, apa Bella segalak itu?!

"Apa lo bilang?!"

"Calm down, baby. Delvin tau Bella lagi PMS, dan Delvin maklumin itu. Tapi untuk hari ini, dikurang-kurangin marahnya, ya? Bella makan nih cemilan yang udah Delvin bawain tadi." Kata Delvin.

Bella menatap kantong plastik yang terletak di meja. Cukup menarik batinnya.

Namun, karena gengsi, Bella berpura-pura tidak minat dengan cemilan tersebut. Bella mengalihkan pandangannya seraya merapihkan rambutnya. Delvin yang melihat reaksi Bella menahan tawanya.

"Oh iya, di dalemnya ada cilok juga sih tadi beli di komplek rumah Aksel yang kata Bella paling enak."

Bella melirik kantong plastik tersebut. Godaan macam apa ini? Kenapa lambung Bella terasa gatal ingin segera unboxing kantong plastik itu?

Bella tetap dengan pendiriannya yang tidak akan membuka kantong plastik tersebut.

Delvin akhirnya membuka kantong plastik tersebut dan mengeluarkan semua cemilan yang sudah Delvin beli untuk Bella.

BAD GIRL (si pengganggu)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang