Delvin kini tengah menunggu Bella di depan gerbang rumah Bella. Delvin mengajak Bella untuk berangkat ke sekolah bareng dan Bella pun menyetujuinya.
Lalu tidak lama gerbang terbuka dan menampakkan seorang gadis pujaan Delvin tengah berdiri dan tersenyum ke arah Delvin.
"hai bebep" sapa Delvin.
"hai juga" sahut Bella.
"cantik banget hari ini" goda Delvin seraya terkikik geli.
Pipi Bella nampak memerah lalu tersenyum malu dan menundukkan kepalanya.
"cie blushing"ledek Delvin.
"apaansih lo! Udah ayo berangkat udah mau ujan nih mendung" ucap Bella seraya mendongak kearah langit.
Lalu Delvin memberikan Bella helm dan Bella menerimanya. Bella masih diam melihat Delvin yang tengah memakai helm nya. Lalu ketika Delvin sudah selesai Delvin mengerutkan keningnya.
"kok cuma diliatin doang?"tanya Delvin.
Bella nyengir. "gue gabisa pake helm"
"yailah onta, tinggal masukin terus jepit doang juga" ucap Delvin seraya memakaikan Bella helm.
"kan gue ga biasa naik motor" ujar Bella.
"sorry ya gue gak bawa mobil, mobilnya lagi Ambeyen jadi terpaksa gue bawa nih Onta"
"lagian nih ya Bell Delvin kasih tau, imam itu adanya di depan bukan di samping. Ngerti kan sayang?" ucap Delvin seraya menaikkan satu alisnya.
Pipi Bella kembali memerah. "tau ah! Udah ayo berangkat!"
Delvin terkekeh seraya menyalakan motornya.
Brum brum...
"WOI CURUT ARAB GUE BELUM NAIK BEGO!" teriak Bella.
"kok Bella enteng banget ya, gaseru dong Bella ga montok lagi" ucap Delvin.
"Bella ko diem aja sih biasanya ngatain Delvin curut arab"
Hening.
"Bella!"
Lalu Delvin melihat ke arah spion dan...
"lah Bella kemana?! Masa Bella terbang?Perasaan Bella ga enteng-enteng banget dah" ucap Delvin heran seraya memberhentikan motornya di pinggir trotoar.
Delvin memukul keningnya sendiri. "astatank jangan-jangan Bella ketinggalan?!" ucap Delvin panik seraya menyalakan motornya lalu mutar balik menuju kerumah Bella.
Ketika Delvin sudah sampai sana, benar saja Bella tengah melipat kedua tangannya seraya menatap tajam kearah Delvin.
Delvin nyengir dengan wajah tanpa dosanya.
"KENAPA GUE DITINGGAL CURUT?!" teriak Bella.
Delvin terlonjak. "a-anu ki-kirain Bella udah naik yaudah Delvin gas ajah hihi"
Bella mendengus kesal. Lalu tanpa mengatakan apapun Bella menaiki motor Delvin.
Delvin hanya terkekeh melihat pujaan hatinya marah kepadanya.
Lalu Delvin melajukkan motornya dengan kecepatan diatas rata-rata agar mendapat jatah peluk dari Bella.
Namun harapan Delvin tidak sesuai kenyataan. Justru Delvin kini hanya mendapat bentakan dan juga pukulan dari Bella.
"WOE CURUT ARAB PELAN-PELAN BEGO! GUE GAMAU MATI DULU!"
Orang-orang yang ada melihat mereka hanya mengernyit bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL (si pengganggu)✔
Novela JuvenilBella dikenal sebagai siswa yang selalu melanggar aturan sekolah. Berangkat sekolah seenaknya, bolos pelajaran, tidak sopan kepada guru itu adalah sifat Bella yang sudah mendarah daging. Bella benci cowok yang bernama Delvin. Bella menganggap Delvin...
