PART 30 || free class

4.9K 202 6
                                    

Apa kalian pernah, ketika kalian sudah bahagia dengan orang yang kalian sayang, namun kebahagian itu hanya sekejap?

Seperti hal nya ketika kita sedang bahagia, ada saja orang ketiga yang ingin menghancurkan kebahagian kita. Betul?

Kenapa sekian banyak para jomblo diluar sana, ada saja yang jadi orang ketiga? Kenapa?

Buat orang ketiga coba deh renungkan, kalau kalian yang lagi bahagia sama pasangan kalian, namun dirusak oleh datangnya orang baru, gimana perasaan kalian? Sakit kan?

Tetapi semua itu tidak sepenuhnya salah orang ketiga, namun diantara mereka berdua yang sedang bahagia. Karena, orang tidak akan masuk, kalau tuan rumahnya tidak membukkan kan pintu.

Kini Bella dan juga Delvin tengah berjalan di sepanjang koridor sekolah, banyak pasang mata yang menatap mereka heran, karena mereka terlihat akur dan juga tertawa bahagia, biasanya Bella selalu memarahi Delvin karena Delvin selalu mengganggunya.

"HAHAHA ngakak gue anjay" ucap Bella disela-sela tawanya.

"doi Laknat, orang Delvin kesandung diparkiran malah diketawain bukannya di tolongin, Delvin sebagai most wanted sekolah mau ditaro dimana muka Delvin?" ucap Delvin seraya mengerucutkan bibir dan memalingkan wajahnya.

Bella mencoba meredakkan tawanya. "abisnya lo gaada angin gaada apa malah nyium tanah hahaha" tawa Bella kembali pecah.

"itu Delvin terlalu semangat karena Delvin baru kali ini berangkat sekolah bareng pacar!" ketus Delvin.

Bella terkekeh. "pacal Bella ngambek nih" goda Bella seraya memainkan alisnya.

"udah tau ngambek, bukannya rayu kek ini malah di ledek"

Lalu Bella tanpa rasa malu memeluk lengan sebelah kiri Delvin lalu mendongak ke Delvin seraya mengedipkan matanya. "udah ayo ke kelas bawel banget"

Delvin pun mengembangkan senyumnya tanpa sepengatahuan Bella. Gue seneng lo bisa jadi milik gue Bel, gue janji bakal bikin lo bahagia dan ga kesepian lagi.

Siswa yang sedang berada di koridor pun semakin dibuat bingung oleh keduanya.

Eh itu kok si Bella nempel banget si sama Delvin?

Iya ya padahal kan biasanya mereka kaya tikus sama kucing berteman mulu.

Berantem bego!

Gue ngiri njer

Gue nganan aja dah

Eh tapi mereka cocok ya? Ih gue pengen deh jadi Bella.

Nyadar bego muka lo kaya papan penggilesan.

Seh penghinaan luar kancut lo monyet!

Begitulah bisikan-bisikan siswa yang sedang melihat Delvin dan juga Bella.

Tidak terasa mereka kini sudah memasuki kelas, dan yang berada dikelas pun dikejutkan oleh mereka berdua, pasalnya Bella masih setia merangkul tangan kiri Delvin.

Seketika kelas hening.

Bella dan Delvin nampak bingung, namun sedetik kemudian mereka berjalan santai menuju bangku mereka.

Gilda dan juga Anna yang seperti biasa menjahili Didi, langsung berjalan kearah Bella dan juga Delvin dengan tatapan bertanya.

"OMEGOOOOOOOTTTTT!!" teriak Anna.

Lalu seisi kelas menutup kupingnya rapat-rapat.

Gilda mendengus kesal seraya menjitak kepala Anna tanpa rasa bersalah. "bersisik tau gak! Suara lo udah kaya toa masjid!"

BAD GIRL (si pengganggu)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang