PART 23 || RUMAH DELVIN

5.1K 229 6
                                    

Delvin dan Bella keluar dari mobil dan menuju ke depan rumah Delvin. Lalu Delvin memencet bel rumahnya.

Bella merasa heran, rumah sendiri kenapa harus memencet bel? Bella yang melihat Delvin tengah tersenyum bahagia pun ikut tersenyum. Entah kenapa Bella mulai selemah ini ditatap dengan senyuman Delvin.

Tidak lama Netta, mamah Delvin membuka pintu dan melihat anaknya bersama seorang gadis.

Delvin mencium tangan Netta, "Assalamualaikum mamah."

Netta tersenyum. "Waalaikumsalam, kamu udah pulang toh, ini siapa? Cantik banget." Ucap Netta seraya memegang pundak Bella.

Bella tersenyum kikuk seraya mencium tangan Netta, "Kenalin tante, nama aku Bella."

"Ayo Bella kita masuk," ajak Netta seraya menggandeng tangan Bella. Netta memang ingin sekali mempunyai anak perempuan. Namun takdir berkata lain, ia dikaruniai dua orang putra berturut-turut.

Bella pun mengangguk.

Delvin berdehem. "Anak sendiri dicuekin, gak disuruh masuk." Ucapnya seraya cemberut. Sontak Netta dan Bella yang baru saja masuk pun menatap Delvin.

"Manja!" Kata Netta, lalu Netta mengajak Bella untuk duduk diruang tamu.

Bella menoleh kebelakang, menujulurkan lidahnya kepada Delvin yang kini tengah cemberut didepan pintu.

"Gapapa aku kuat." Ucap Delvin lalu masuk kedalam rumah.

Alvin menuruni tangga seraya melihat kearah ruang tamu. Delvin tengah duduk berdua dengan seorang cewek. Karena penasaran, Alvin langsung buru-buru keruang tamu untuk bertanya siapa cewek cantik itu.

Delvin yang tengah mengajak Bella berfoto terkejut ketika melihat Alvin duduk disamping Bella.

"Siapa nih namanya? Cantik banget kaya bidadari." Puji Alvin seraya menatap Bella. Lalu Bella yang merasa malu pun mengalihkan pandangannya kearah Delvin.

Delvin berdiri lalu menarik tangan Alvin agar tidak duduk disamping Bella. "Siapa suruh lo deket-deket bebep gue?"

"Itu tempat duduk banyak juga, ngapain milih duduk disamping Bella. Modus!" Oceh Delvin.

Alvin melongo, abangnya galak sekali. "Gak usah ngegas juga elah, ketimbang duduk doang juga. Gue kan mau kenalan sama bidadari." Alvin menaikkan dua alisnya seraya tersenyum kearah Bella. Membuat Bella kikuk.

"Masih kecil udah pinter modus kamu yah bagus-bagus." Ucap Delvin dengan nada seakan-akan ibu tengah memarahi anaknya.

Alvin menuruti perintah Delvin untuk tidak duduk disamping Bella. "Udah sono ganti baju bang sekalian mandi kek, bau!"

"Yang ada elo tuh bau tanah!"

Bella menggelengkan kepala nya.

"Astaghfirulloh, gak ada akhlak banget doain adiknya meninggow." Ucap Alvin seraya berpura-pura tidur disova.

Delvin menghiraukan Alvin. "Bella, Delvin ganti baju dulu ya. Jangan mau dimodusin sama tuh bocah, diamah pakboy parah. Ceweknya dimana-mana."

"ABANG!" Teriak Alvin seraya melempar bantal kearah Delvin namun Delvin menghindar. Buru-buru Delvin berlari menuju ke kamarnya.

"Ada apasih berisik banget?" Tanya Netta yang baru saja dari dapur seraya membawakan juss Alpukat untuk Bella.

"Noh abang ngeselin banget, masa gak boleh kenalan sama Bella!" Gerutu Alvin.

"BODO AMAT WOY SIAPA SURUH GODAIN CEWE ORANG!" Teriak Delvin dari atas.

Netta hanya menggelengkan kepalanya melihat kedua putranya bertengkar. Bukan kali ini aja mereka bertengkar, hampir setiap hari Netta selalu mendengar keributan.

BAD GIRL (si pengganggu)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang