PART 51 || Membaik

4K 186 0
                                    

Dalam hubungan memang selalu saja penuh dengan liku-liku. Tidak ada hubungan yang berjalan dengan mulus. Pertengkaran dalam hubungan justru membuat keduanya belajar lebih dewasa untuk menanggapi hal tersebut.

Dua pasangan yang sedang berjalan di koridor sekolah, selalu saja menjadi sorotan bagi siswa-siswi yang melihatnya.

Mereka adalah Bella dan Delvin.

Setelah kejadian kemarin, mereka resmi kembali. Hubungan mereka kini kembali seperti dulu, dimana Delvin yang selalu membuat Bella kesal, dan Bella yang selalu ketus menanggapi nya.

"Bell,"

Bella mendongak, "kenapa?"

Delvin merangkul pundak Bella. "Kantin dulu, kata Camer, Bella belum makan, kan?"

Bella mengangguk, ia menuruti saja apa kata Delvin. Karena kalau Bella tolak sekalipun Delvin pasti akan memaksa nya makan juga.

Bella yang melihat Tia sedang memandangnya dari atas sampai bawah pun merasa risih. "Apa lo liat-liat? mau gue colok?"

Sontak Tia menunduk, ia takut kejadian yang dulu terulang kembali. Tia tidak ingin lagi berurusan dengan Bella. Buru-buru ia berlari meninggalkan Bella dan Delvin.

"Bella laper yah?" tanya Delvin.

"Nggak, juga."

"Tapi itu ketimbang diliatin doang aja galak bener kaya belum makan satu bulan." Cerocos Delvin.

"Suka-suka gue," jawab Bella seraya menepis tangan Delvin.

Delvin bergidik ngeri. Delvin baru ingat, ini adalah tanggal dimana Bella menjadi Singa. Delvin menelan ludahnya ketika melihat Bella sudah berjalan lebih dulu meninggalkannya.

Delvin menghentakkan kakinya, "semangat, Vin. Menghadapi cewek  PMS bukanlah hal yang mudah." Setelah itu Delvin mengejar Bella.

Setelah Delvin menemani Bella makan, mereka memutuskan untuk ke kelas karena bel masuk baru saja berbunyi.

"Tunggu sini," kata Delvin ketika mereka ingin meninggalkan kantin. Bella mengerutkan keningnya bingung. "Mau ngapain lagi? udah masuk,"

Kantin sudah sepi. Kini tinggal mereka berdua saja yang masih berada disana.

Delvin berlari kecil menuju ke salah satu pedagang kantin. Setelah menyerahkan uang Delvin kembali lagi ke Bella yang masih memerhatikkannya sejak tadi.

Delvin menyodorkan 6 buah permen kaki legend. "Nih buat Bella, itung-itung belajar jadi kanibal dengan memakan permen kaki ini ya." Ucap Delvin mulai ngaco.

Bella menerimanya seraya terkekeh. "Apaansi lo! udah ayo," Bella menarik tangan Delvin.

Koridor sudah sepi. Tinggal Bella dan Delvin yang masih berjalan dengan santai menuju ke kelas mereka yang berada di lantai 3 dan masih menggendong tas mereka.

"Bella! Delvin!" Seru Pak Feri dari belakang. Sontak mereka berdua berbalik dan menatap Pak Feri heran.

"Kenapa, Pak?" tanya Delvin bingung. Pak Feri mendekat hingga berhenti dihadapan mereka. Bella dan Delvin saling melempar pandangan.

"Kalian kenapa belum masuk?" tanya Pak Feri mengintrogasi.

"Kita abis dari kantin, Pak." Jawab Delvin yang diangguki oleh Bella.

"Kalau dengar bel masuk berbunyi, harusnya kalian langsung masuk kedalam kelas. Bukan malah pacaran." Tegur Pak Feri.

Semua guru ataupun siswa-siswi SMA KARYA BAKTI memang sudah mengetahui jika Bella dan Delvin resmi tunangan. Itu semua memang wajar siapa sih yang tidak kenal Bella dan kehidupannya?

BAD GIRL (si pengganggu)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang