PART 36 || Liburan.

4.3K 187 4
                                    

Bella kini tengah mondar mandir di teras rumahnya. Sudah dua jam dia menunggu Delvin, namun Delvin tak kunjung datang.

Kini jam sudah menunjukkan pukul delapan lebih lima belas menit.

Bella juga sudah menelfon Delvin, namun nihil ponsel Delvin tidak aktif. Bella berdecak kesal, lalu dia memilih duduk di kursi seraya memegangi ponselnya.

Tiba-tiba Dahlia keluar dan duduk disebelah Bella. Dahlia yang melihat raut wajah Bella yang sedikit kesal pun bingung.

"kamu kenapa kok kaya kesel gitu? Dari tadi belum jalan? Delvin mana kok belum dateng? " tanya Dahlia berturut-turut.

Bella memutar bolla matanya malas. "mamah bisa gak sih nanya nya satu-satu, pusing Bella jawabnya. "

Dahlia terkekeh pelan. Anaknya ini memang mudah sekali emosi. "santai aja kali, Bete ya sang pujaan hati tak kunjung datang" goda Dahlia bermaksud membuat Bella semakin jengkel.

"apaansih, lebay tau gak" ucap Bella seraya memalingkan wajahnya.

"jangan-jangan Delvin lagi jalan sama cewek lain, oiya tadi Belli pamit mau pergi ke Mall loh sama mamah, jangan-jangan Delvin malah ngebawa Belli bukan Bella? Haha"

Suasana semakin membuat Bella kesal. Apalagi mamahnya menyebut nama Belli. Sepupu sekaligus musuh bebuyutan Bella.

"mamah! "

Dahlia cepat-cepat beranjak dari kursi lalu masuk kedalam rumahnya. Dahlia terkekeh, padahal Belli tengah tidur dikamarnya dari sore dan sampai sekarang Belli belum juga keluar dari kamarnya.

Sudah! Bella sudah tidak lagi mood untuk menunggu kekasihnya tersebut. Bella beranjak dari kursi lalu membawa slingbag nya asal dan berjalan menuju kamarnya.

Bella merebahkan tubuhnya dikasur. Bella melirik kearah ponselnya. Tidak ada notif sama sekali dari Delvin. Biasanya Delvin selalu datang tepat waktu, tapi sekarang dia malah menghilang.

"ngeselin! "

Bella beranjak dari tempat tidurnya, dan Bella berjalan menuju lemari untuk mengganti pakaiannya.

Bella duduk di sova dan mengambil remot tv dan menyalakan tv tersebut. Memang kamar Bella cukup besar dan fasilitas didalamnya cukup dibilang lengkap.

Tiba-tiba tatapan Bella beralih ke ponsel nya yang berada diatas nakas tak jauh dari nya. Ponsel itu menyala, menandakan ada notif didalamnya. Buru-buru Bella mengambil ponsel tersebut dan duduk kembali di sova.

Ternyata pesan tersebut dari Delvin. Ya! Delvin mengirimkan sebuah pesan kepada Bella.

Delvin ganteng ❤

Selamat malam Bellaku sayang. Delvin minta maaf banget sama Bella. Delvin minta maaf kita gajadi malem pertamaan, eh ralat! Maksudnya malam mingguan. Delvin sekarang berangkat ke Italia sama keluarga buat liburan disana. Delvin sayang Bella ❤ lope lope yuuu bebep Bella Asomething how how part 2 buka dikit jos ❤❤❤❤❤❤❤❤❤.

Pesan dari Delvin barusan membuat Bella nampak berfikir. Kenapa Delvin tidak menelfonnya saja? Biasanya Delvin juga akan spam chat Bella. Kenapa Delvin berubah menjadi cuek begini?

Apakah menurut Delvin kabar itu tidak penting? Bella menggelengkan kepalanya. Mungkin Delvin butuh waktu untuk berlibur dengan keluarganya tanpa ada yang mengganggu.

Bella membuang ponselnya ke sova dengan sembarang. Lalu beranjak keluar kamar untuk menemui mamahnya.

Ketika Bella menuruni tangga, terlihat Kara baru saja masuk kedalam rumah dengan pakaian ala kantornya. Bella tersenyum kearah Kara, Kara yang menyadari putri tunggalnya tersebut tengah berjalan kearahnya pun ikut tersenyum.

BAD GIRL (si pengganggu)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang