PART 25 || KEDATANGAN BELLIANA

4.7K 205 19
                                    

"LO?!"

Bella sangat terkejut ketika melihat seseorang yang baru saja menyapa dengan senyum manisnya. Namun, bagi Bella, senyum itu adalah senyum peperangan yang akan segera dimulai.

"Hai sodaraku, apa kabar?" Tanya orang itu seraya menyeringai.

"Lo, lo ngapain disini?" Tanya Bella heran. Teman-teman Bella dan juga Delvin terdiam melihat Bella yang sangat terkejut seraya bertanya-tanya siapa orang itu? Namun, berbeda dengan Gatra yang nampak tak asing dengan orang itu.

"Gue pindah kesini disuruh sama bokap lo, jadi nanti pas kenaikkan kelas gue sekolah bareng sama lo, and? Gue tinggal satu rumah sama lo." Tuturnya.

Bella terkejut dengan kata orang itu barusan. Bisa-bisanya papah nya menyuruh orang itu untuk tinggal bersama Bella dan satu sekolah?

Dia adalah Belliana, sodara Bella dari Amerika. Belli memang sudah tidak memiliki orang tua, karena mamahnya Belli meninggal sewaktu melahirkan Belli. Dan papahnya? Pergi entah kemana sewaktu mendengar kalau istrinya meninggal. Dan dia lari dari tanggung jawabnya sebagai seorang ayah.

Tragis memang.

Jadi orang tua Bella merawat Belli sampai umur tujuh tahun. Namun karena Bella dan Belli sering bertengkar, orang tua Bella memutuskan Belli tinggal di Amerika bersama karyawan kerja papahnya Bella.

Anna berbisik kepada Gilda. "Muka-muka nya si nyolotin gitu, udah pasti bakal banyak masalah kalo ada dia disini."

"Sssttt.. Jangan buruk sangka sama orang!"

"lo Belli kan? Yang dulu biang rusuh kalo gue lagi main sama Mella?" Tanya Gatra. Sontak Belli terkekeh dan mengangguk sebagai jawaban.

Belli duduk disamping Bella. Keadaan seketika hening. Mereka sibuk berkutat dengan makanan masing-masing. Bahkan Delvin yang biasanya SKSD sama orang, kini malah terdiam karena Delvin menyadari perubahan mood Bella setelah Belli datang.

"Ohiya, kalian belum kenal gue kan? Kita kenalan dulu kali." Ucap Belli memecahkan keheningan.

Lalu mereka pun akhirnya berkenalan dengan Belli. Belli nampaknya tertarik dengan Delvin. Karena sedari tadi, Delvin membuat Belli gagal fokus. Ganteng juga. Batinnya seraya tersenyum miring.

Delvin meletakkan sendoknya ketika suapan terakhirnya sudah masuk kedalam perut. Dan Delvin berniat untuk mengajak Bella pulang karena perasaan Delvin tidak enak sedari kedatangan Belli.

"Bella balik yu udah siang juga gerah mau mandi air panas."

Gatra melempar kulit kacang yang tadi ia beli kearah Delvin. "kalo gerah ngapain mandi pake air panas bego!"

"Biar adem, lah. Awalnya sih emang panas, tapi kalo udahan behhh.. mantab slur!"

"Buset bro, gue sih owh aja." Sahut Samuel.

"Gue sama Anna balik duluan, ya." Ucap Gilda lalu pergi bersama dengan Anna secepat kilat.

Gatra dan Samuel pun ikut pamit untuk pulang. Dan kini tersisa Bella, Belli, dan Delvin.

"Ayo Bella, kita pulang." Ajak Delvin.

"Gue nebeng kalian ya!"

Dahi Bella mengernyit. "Lo kesini naik apa?"

"Ojol."

"Lo tau gue disini dari siapa?"

"Bi Inah."

"Kalo kesini naik ojol ya pulangnya harus naik ojol, lah. Ga tanggung jawab amat ojolnya." Celetuk Delvin.

Belli pun seketika memasang muka sedikit kesal karena ucapan Delvin. Sedangkan Bella menahan tawanya.

BAD GIRL (si pengganggu)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang