PART 39 || LDR

4.4K 181 6
                                    

Hari ini Bella harus kembali ke Indonesia, karena papahnya hanya memberi waktu tiga hari untuk mereka berjalan-jalan satu keluarga. Bella nampak sudah rapih dan menghempaskan tubuhnya di sova. Dia masih belum menyangka bahwa kejutan tadi malam sukses membuatnya terharu.

Bella tersenyum. Delvin kini adalah tunangannya, Bella yakin Delvin memang pasangan yang baik untuk Bella. Walaupun Bella sempat berfikir bahwa mereka masih muda, dan masih SMA namun, apa salahnya bertunangan terlebih dahulu bukan?

"kesambet apa lo pagi-pagi udah senyum-senyum sendiri?" Tanya Belli yang baru saja menyadari sikap Bella.

"kepo lo!"

Belli mencibik. "sombong amat."

Bella beranjak dari sova dan menuju ke Balkon dan duduk di kursi balkon. Bella menyalakan ponselnya yang sedari tadi ia genggam. Ia ternyata tengah video call dengan Delvin. Disana terlihat Delvin baru saja bangun tidur.

"Selamat pagi Sayang." Ucap Delvin diseberang sana.

"pagi." jawab Bella seraya terkekeh geli.

"tumben pagi-pagi udah vc kangen ya sama kembaran Mario Bros? hayo ngaku aja"

"Mario Bros siapa?" Tanya Bella.

"itu yang alis nya tebel, bibir nya aduhai, green eyes, perut nya sobek-sobek, setau Delvin Bella juga ngefans sama dia deh."

Bella memutar bola matanya. "itu Manurios, bukan Mario Bros."

Delvin memberikan cengiran khasnya. "oh typo yang beb hehe."

"mandi gih bau, liat tuh belek nya masih nempel."

"biarin aja, masih ada belek kek iler kek, Delvin cuma ngetes Bella aja, kalo Delvin kaya gini Bella masih sayang ga sama Delvin." Ucap Delvin seraya menaik turunkan alisnya.

"jelas engga lah, gue gamau punya cowok yang jorok!" Ketus Bella seraya mematikkan ponselnya. Lalu Bella tertawa, dia tengah membayangkan ekspresi Delvin saat ini.

Disisi lain Delvin langsung buru-buru beranjak dari kasur dan berlalu menuju kamar mandi. Didalam kamar mandi dia melihat dulu wajahnya didepan cermin dengan intens.

"Tetep ganteng."

"masih wangi."

"rambut doang sih acak-acakan tapi gue merasa nambah keren."

"tapi Bella ngomong kalo gue cowo jorok? mata nya budeg kali ya."

***

Kini Bella, Keluarga Bella, serta sahabat Bella yang diundang ke acara pertunangan tadi malam, sudah berada di cafe Bandara. Mereka tengah menunggu keberangkatan sekitar satu jam lagi.

"Bella, kamu udah kabarin Delvin kan kalo kamu pulang sekarang?" Tanya Dahlia.

Bella yang tengah makan hanya menggelengkan kepalanya.

"dia mah emang begitu tan sama pacar aja cuek banget, apalagi waktu Delvin deketin Bella dulu, sampe Delvin dikata-katain. Abis itu Delvin nya sabar aja lagi tan ngadepin sikap Bella. Kalo Anna jadi Delvin nih, udah Anna kubur hidup-hidup manusia kaya Bella." Ucap Anna panjang lebar.

Seketika Kara melotot. Bisa-bisa nya anak kesayangannya ini mau di kubur hidup-hidup. "bosen hidup kamu Anna, mau ngubur Bella hm?" Tanya Kara dengan nada tenang namun membuat Anna tak bisa berkutik.

"hehe maaf om keceplosan. Anna masih mau hidup om belum nikah soalnya hehe."

"Ayo Anna nikah sama abang Jimmy, dijamin Anna bakal hidup bahagia sama babang tampan." Ucap Jimmy dengan tampang percaya diri nya.

BAD GIRL (si pengganggu)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang