PART 15 || MURID BARU

6K 234 8
                                    

Pagi ini entah setan mana yang merasuki tubuh Bella, Bella berangkat sekolah lebih awal dari hari-hari sebelumnya. Masih banyak siswa yang baru saja tiba sama seperti Bella, dan kini Bella menjadi pusat perhatian.

Bella berjalan di koridor dengan santai, tanpa mempedulikan anak-anak cowok yang kebanyakan menggoda nya.

Wajar, CECAN mah bebas.

"Bella follback IG gue dong."

"Gila, cantik banget lo Bell!"

"Jadi pacar gue ya Bell, ntar gue beliin cilok!"

"Bella.. kamu seperti titisan bidadari yang sengaja diturunkan ke bumi untuk menjadi istriku.."

Sontak Bella berhenti melangkah, dan menatap cowok yang sengaja merayu nya.

Sontak mereka semua langsung terdiam. Takut dengan tatapan Bella saat ini. Sedangkan cowok yang baru saja merayu nya hendak pergi.

"Punten, hehehe.."

Bella masuk ke dalam kelas, sontak seisi kelas menatapnya tidak percaya Bella berangkat sepagi ini.

"GILA LO KESAMBET SETAN APA BERANGKAT JAM SEGINI BELL?"

Bella menutup telinga nya dengan tangan ketika mendengar Gilda berteriak dan berjalan kearahnya diikuti Anna.

"Suara lo bikin mood gue ancur, nyet!" Ketus Bella seraya menuju kearah bangku nya.

Gilda lalu menyusul Bella, "Maafin gue, Bell, yailah. Gue cuma enggak percaya aja lo berangkat sepagi ini."

"Dateng telat salah, dateng cepet salah. Maunya apa?"

"Udah sih, ko malah berantem?" Kata Anna.

Gilda langsung meninggalkan Bella dan Anna yang kini memasang ekspresi bingung. Namun, ekpsresi bingung mereka diganti dengan tawa, "anjir temen lo gede ambek," kata Bella.

"Gue susul dulu deh, takut dia nendang-nendangin tempat sampah, tau sendiri Gilda mah gila."

Lalu Bella membiarkan Anna mengejar Gilda keluar kelas. Tepat saat itu juga Delvin masuk ke dalam kelas, membuat Bella seketika tidak mood tertawa.

Delvin duduk disamping Bella seraya meletakkan tas nya.

"Pagi Bella."

Bella hanya membalas dengan gumaman kecil.

Delvin menopang kepala nya dengan tangan kirinya dan tatapan Delvin tidak lepas dari wajah Bella. Bella yang merasa diperhatikan pun membuang muka nya kearah lain.

"Gak sopan lo ngeliatin orang kaya gitu. Risih tau, gak?!"

Bukannya takut, justru Delvin tertawa. "Masih pagi amarah Bella udah menggebu-gebu aja kaya lagu nya Saipul Jamil. Kasih morning kiss dulu, baru boleh marah." Ucap Delvin tanpa ada rasa takut sedikitpun.

Bella menggeser bangku nya, "apa lo bilang?"

Delvin menepuk pipi kanannya, "kiss kiss manjah dulu."

BAD GIRL (si pengganggu)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang