Part 23

4.2K 438 15
                                    

Yang kangen sama Erick....

Ada salam dari Erick wkwkwkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada salam dari Erick wkwkwkwk....

Happy Reading.....


David menatap sahabatnya, apa benar yang di katakan cucu kesayangannya? Bukannya sudah lama mereka berpisah?

"Chris hanya bercanda, aku tak ada hubungan apa-apa dengan cucumu." ucap Matt sambil menatap sahabatnya.

"Aku sudah tahu apa yang terjadi di antara kalian." ucap David dengan tatapan tajamnya.

"Maaf." ucap Matt membuat David menghela nafas.

"Aku hanya ingin memperbaiki hubungan kami yang memburuk. Kita sudah menjadi sebuah keluarga dan tak mungkin juga harus saling menghindar karena masa lalu." ucap Matt.

"Apa kau masih mencintai Ariana?" tanya David membuat Matt terdiam sejenak.

"Rasa cinta itu masih ada, namun tak sekuat dulu. Aku tak bisa mencintainya sebagai seorang pria yang mencintai wanita. Aku tahu diri dan aku mengalah. Hubungan kami tak mungkin dan.."

"Kau tak mungkin menikahi wanita yang merupakan cinta pertama Erick, anakmu. Right?" tebak David dan Matt menunduk.

"Aku tahu hidup Erick hancur sekarang, dia menjadi workaholic dan enggan berhubungan lagi dengan wanita karena Ariana yang dulu pernah mencampakannya." ucap David dan Matt hanya bisa menunduk menahan rasa sedihnya. David memeluk Matt dengan sayang.

"Kalau kau tak keberatan, kita jodohkan mereka. Aku yakin Ariana juga mencintai Erick karena sampai sekarang Ariana pun menutup dirinya dari laki-laki, seperti Erick." ucap David dan Matt mengangguk.

"Terima kasih David. Aku merasa bersalah pada Erick dan aku ingin mengembalikan kebahagiaan mereka lagi. " ucap Matt.

"Gampang, kita melakukan kerja sama, kau libatkan Erick dan aku libatkan Ariana. Biarkan mereka bersama dalam satu proyek sesudah itu kita jodohkan." ucap David dan Matt pun setuju. Matt berharap Erick dan Ariana bisa hidup bahagia.

*****

Ariana menatap berkas yang di berikan Rafael kepadanya.

"Ini apa dad?" "

Kontrak kerjasama Mahendra Corp dengan Scio Corp." ucap Rafael yang diminta ayahnya untuk memberikan tugas itu karena David ingin menjodohkan Ariana dengan pemilik Scio Corp.

"Dia akan mempromosikan pakaianmu dan kau menjadi artis untuk memperomosikan perusahaan iklan itu." ucap Rafael.

"Harusnya Kakek yang melakukannya namun menurut kakek kau yang cocok karena kau seorang perancang busana sekaligus model dan terkenal."

"Jika aku menolak?"

"Ayolah, sekali-kali kau membantu perusahaan keluarga kita Ariana!" ucap Rafael dan Ariana tahu jika dia tak bisa menghindar lagi dari tanggung jawabnya.

"Siapa pemilik perusahaan ini dad?" tanya Ariana sambil mengambil berkas perjanjian itu.

"Erick Phillips Grace!" ucap Rafael membuat wajah Ariana memucat. Erick?

Ariana menggelengkan kepalanya.

"Aku tak mau dad!"

"Kenapa?"

"Pokoknya aku tak mau!"

"Kau harus mau dan dad tak mau di bantah, kau akan mengecewakan dua orang yang menyayangimu. Aku dan kakek!" ancam Rafael membuat Ariana geram.

"Aku akan berbicara dengan kakek.."

"Apa kau memiliki masalah dengan Erick?" tanya Rafael membuat tubuhnya kembali menegang.

"Tidak ada."

"Kakek dan dad berencana akan menjodohkan kalian!" ucap Rafael.

"Apa?"

"Aku serius!"

"Tidak dad aku tak mau!"

"Maka dari itu laksanakan tugasmu!" ucap Rafael sambil tersenyum dengan penuh kemenangan.

Oh sial! rutuk Ariana sambil membawa dokumennya pergi.

"Besok jam 11 siang kita akan rapat bersama di sini. Kau harus hadir!" ucap Rafael dan Ariana hanya berjalan, tak mau menggubris ucapan ayahnya yang menyebalkan.

Bagaimana ini? Ariana belum siap bertemu dengan Erick. Dia pasti masih dendam kepadanya karena sudah dia campakkan di masa lalu.

Ariana berjalan menuju apartemennya, dia butuh istirahat dan berendam!!

Keesokan harinya...

Ariana sudah bersiap untuk menghadiri rapat bersama Erick. Jantungnya berdegup kencang, apa Erick masih setampan dulu? Oh kenapa Ariana malah memikirkan hal yang aneh seperti itu?

Ariana mengakui, dulu dia sempat menyukai Erick yang manis dan seduktif. Andai tak ada dendam dengan Matt, mungkin Ariana sudah jatuh kedalam pelukan Erick sampai sekarang!

Ariana menghela nafas lelah dan menggelengkan kepalanya. Ariana harus tegar dan berhenti menjadi jalang seperti lima tahun yang lalu. Ariana sekarang berbeda dengan Ariana yang dulu.

Ariana sekarang adalah wanita kuat yang tak mau dipermainkan lagi oleh yang namanya cinta.  Ariana berjalan menuju ruang rapat, dia sedikit kesiangan karena melamun, namun terlambat beberapa menit tak masalah, bukan?

Ariana membuka pintu ruang rapat yang baru saja di tutup. Seluruh anggota rapat langsung melihat ke arahnya.

"Maaf, saya sedikit terlambat, tuan-tuan.." ucap Ariana sopan.

Erick yang melihat kembali cinta pertamanya terlihat terkejut, namun dia berusaha mengendalikan perasaannya.

"Seharusnya seorang pemimpin tidak boleh terlambat Miss Mahendra, apa lagi ini adalah rapat pertama kita." ucap Erick dingin membuat hati Ariana merasa menggigil!

Oh sial!

Tbc

Nanggung ya wkwkwkwk...

Thanks for reading....

Love you

Muuuaaah....

PLAYER Story of Ariana Mahendra (Tamat)/Tersedia di Play StoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang