PLAYER Story of Ariana Mahendra (Tamat)/Tersedia di Play Store

Prolog

Author Pov

Ariana berjalan menuju ruang pengambilan gambar.

"Miss Mahendra, anda begitu tepat waktu.." puji fotograpfer bernama Samudera Hermawan. Ya, dia adalah fotografer asli Indonesia yang sangat berbakat dan terkenal. Dia sudah sering menjadi fotografer para model kelas dunia.

Ariana membuka blazernya dan mulai berpose dan memberikan aura kecantikannya untuk di tangkap oleh blitz kamera. Sebenarnya Ariana tak suka menjadi model, namun Ariana ingin menjadikan dirinya icon bagi merk butiknya sendiri. Siapa yang tak kenal dengan ARMA Fashion? Itu adalah merk terkenal yang sedang merajai dunia fashion.

Ariana merasa cukup lelah berpose.

"Cut! Aku ingin istirahat!" ucapnya.

Ya, meski begitu Ariana-lah si pemegang kendali. Dia bisa mengatur kapan pun dia suka untuk bekerja atau berhenti bekerja. Ariana menutup tubuh indahnya dengan blazer lalu berjalan menuju basement.

"Aku mengendarai sendiri." ucap Ariana kepada Hannah supir pribadinya sekaligus asistennya.

Hari ini Ariana merasa sangat lelah, entahlah, beban pundaknya terasa berat. Ariana tahu hal ini karena kebodohannya yang tak mau memanfaatkan tenaga entrepreneur perusahaan Mahendra. Ariana ingin menghasilkan karya dari tangannya sendiri.

Di usia muda, Ariana sudah memisahkan diri dari kakak dan adik-adiknya. Dia hijrah ke New York untuk mengejar kariernya tanpa embel-embel kekuasaan Mahendra. Namun tetap nama Mahendra tak bisa lepas dari dirinya. Ariana mendapatkan akses mudah mencapai kariernya karena nama Mahendra.

Mungkin untuk karier, Ariana beruntung tapi untuk masalah cinta? Ariana memiliki kisah tersendiri yang membuatnya membenci laki-laki.

Ariana muda yang sukses dan polos, pernah dengan naif jatuh ke tangan Matthew Garace. Ya, Matthew Grace lelaki seumuran kakeknya adalah cinta pertamanya.

Bagaimana kisahnya?

Selamat membaca ceritaku yang ke 20 di wattpad ....

Slow Update