PLAYER Story of Ariana Mahendra (Tamat)/Tersedia di Play Store

Part 58

Happy Reading.....

5 Tahun berlalu....

Ariana menatap batu nisan Matt, bayangannya teringat pada kejadian 5 Tahun silam setelah beberapa minggu Ariana melahirkan Minna.

Flash Back  On...

Kesehatan Matt kian memburuk, Matt meminta Dean pengacaranya untuk menyiapkan kamera dan surat wasiat terbarunya. Matt ingin kesejahteraan untuk menantu dan cucunya juga anak perempuannya Alena. Setelah selesai, Matt memanggil Ariana.

"Sayang.."

"Dad.."

"Kau semakin cantik saja.." puji Matt dan Ariana tersenyum.

"Aku ingin kau mengurus perusahaan Grace, bagaimana pun itu adalah milikmu." ucap Matt membuat Ariana bingung.

"Aku sudah membagi hartaku dan aku ingin kau menerimanya. "

"Tapi dad, aku sudah cukup dengan apa yang aku miliki sekarang."

"Aku tahu keluarga Mahendra bukan keluarga sembarangan tapi... Ini untuk cucuku. Apapun yang terjadi perjuangkanlah. Bagiku hanya Minna cucuku dan kau menantuku." ucap Matt membuat Ariana bingung dengan maksud perkataan Matt.

"Dad.."

"Berbahagialah Ariana, kau masih muda dan kau bisa menikah lagi. Kejarlah cintamu, lupakan Erick."

"Tapi, Dad..."

"Kau berhak untuk bahagia, Minna membutuhkan figur seorang ayah juga. Aku akan berbahagia di alam sana jika kau pun bahagia."

"Jangan berkata seperti itu please, aku masih membutuhkanmu, Dad...." 

"Maafkan aku Ariana..."

"Dad..."

"Aku mencintaimu sayang..." bisik Matt lalu menghembuskan nafas terakhirnya.

"Dad..."  isak Ariana sedih.

Kenapa dia harus meninggalkan Ariana secepat ini?

Flash back off

Ariana menangis menatap nisan itu. Bagaimana pun Ariana juga mencintai Matt dan hanya dia yang selalu menemani dan merawatnya setelah kematian Erick.

"Kak, kita pulang. Kasian Minna menunggu kita di sekolah." ucap Chris dan Ariana mengangguk pelan.

Minna mirip sekali dengan Erick, mata biru dan bibirnya jelas seperti Erick.

"Mom.." teriak Minna ketika melihat ibu dan pamannya.

"Uncle Papa.." goda Minna karena Minna pernah memergoki pamannya berbuat mesum dan memaksa maksa aunty Becky untuk memanggilnya pappa sambil mendesah.  Chris tersenyum, mengerti maksud keponakannya.

"My princess.." sapa Chris geli lalu memeluk gadis mungil itu dan menggelitik pinggangnya hingga Minna menjerit geli.

"Ayo pulang.." ucap Chris  sambil mengecup kening gadis cilik itu dan Minna mengangguk pelan.

Ariana hanya menggelengkan kepala melihat tingkah Chris dan anaknya.

"Chris, aku akan mengadakan acara fashion show dengan tema Summer. Beatrice memberi masukan agar kita melakukannnya di daerah pantai biar mendukung." ucap Ariana.

"Aku pasti mendukungmu kak.." ucap Chris sambil menggenggam tangan Minna.

"Aku memutuskan  akan mengadakannya di Long Beach. Selain dekat, disana juga ada restoran Newton yang katanya sedang kekinian." ucap Ariana membuat tubuh Chris menegang.