Ghibran sudah memasuki rumahnya. Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam tapi keluarganya belum tidur dan masih asyik menikmati acara yang ada di tv.
Hingga akhirnya mamanya menyadari kehadiran putranya.
"Lho, tumben kamu jam segini udah pulang nak?"
"Yaelah si mamah, anaknya pulang cepet heran, anaknya pulang telat marah, heran Ghibran ".
Diana hanya terkekeh.
"Bukan gitu sayang, mama cuma kagum aja, biasa kamu tuh kalo belom diatas jam 12 gak bakalan inget pulang" Ucap Diana lembut."Iya mah, acaranya udah selesai jadi Ghibran disuruh pulang, takut kecarikan katanya" ucapnya terkekeh.
"Emang acara dimana Ghibran? " Gantian Ardi yang bertanya.
"Itu dirumah Om Hendry pah"
"Hendry siapa?" Tanya Ardi penasaran.
"Ghibran gak tau nama panjangnya, cuman kata Om Hendry dia kenal sama papah karena papah itu sahabatnya dulu" ucap Ghibran jujur.
Ardi tampak menimbang, Namun Diana cepat menyela.
"Nama istrinya Aisyah bukan *bran?"
"Iya mah"
"Mas, Jangan-jangan Hendry yang selama ini masih cari keberadaannya" ucap Diana antusias.
"Bisa jadi, terus dia bilang apa?" Tanya Ardi penasaran.
"Om Hendry bilang dulu papah sama om Hendry berpisah tuh sejak papah pindah ke Kalimantan, gitu aja sih pah"
"Ya Allah, akhirnya ketemu juga kamu Hen" gumam Ardi seraya mengusap wajahnya.
"Sekarang mereka tinggal dimana?"
"Dikawasan permukiman Elite Jaksel pah"
"Deket dong mas sama kita" ucap Diana. Ardi mengangguk.
"Emang bener papah sahabatan sama om Hendry?" Tanya Ghibran penasaran.
"Dulu papah sahabatan sejak sma sampe kita punya keluarga masing-masing, ya sampe sekarang ini."
"Hingga papa mutusin buat pindah ke Kalimantan, tapi sebelum kepindahan papa, kita dulu sempat buat janji kalo udah sukses bakalan ketemu lagi" Ghibran menyimak ucapan Papanya.
"Satu dua bulan kami masih kirim surat, tapi setelahnya kami udah gak pernah ngirim surat lagi karena kesibukan papa ngurusin perusahaan dan mungkin dia juga punya kesibukan sendiri dan akhirnya ya sampai sekarang kita gak tau kabar masing-masing"
Diana hanya tersenyum mendengar cerita suaminya karena dialah menjadi saksi kisah persahabatan suaminya itu.
"Dan alhamdulillah sekarang Allah menyambung silaturahmi kami kembali melalui kamu Ghibran " Ucap Ardi berkaca-kaca.
"Ghibran juga seneng kok pah bisa jadi perantara Allah buat papah sama om Hendry, karena kalo gak begini Ghibran gak bisa deketin anaknya " jawab Ghibran tersenyum.
"Aisyah punya anak perempuan?" Tanya Diana.
"Punya mah, cantik lagi"
"Dulu Hendry baru punya satu anak cowok" ucap Ardi lagi.
"Iya pah, Bang Daffi yang dulu pernah nolongin aku" jawab Ghibran.
"Om Hendry bilang pengen ketemu sama papah, kayak ketemu dua keluarga gitu"
"Boleh boleh, ntar kita buat acara, kita undang keluarga Hendry" ucap Ardi bersemangat.
"Iya mas, sekalian aku mau kangen-kangenan sama Aisyah" ucap Diana senang.
![](https://img.wattpad.com/cover/150283576-288-k638788.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Me (TAMAT)
Novela JuvenilMarried with me sudah terbit ya,, yang mau po cek di ig aku yaa @rizz_ki18 Adelia, remaja yang tidak percaya dengan adanya cinta sejati hingga akhirnya dia terjebak dalam ketidakpercayaan nya itu dan merasakan bahwa cinta itu indah tak seperti yang...