Married With Me (TAMAT)

45

Johan. Ya pemuda tersebut bernama Johan Pradipta anak kelas 12 jurusan sastra 1 di SMA TARUNA 45.

Dia adalah pemuda yang tadi dihajar oleh Ghibran di kantin tadi. Dia bisa saja menghabisi Ghibran jika ia mau, tapi ia tak mau merusak reputasi nya disekolah ini.

Dia adalah anak salah seorang pengusaha di salah satu perusahaan di kota ini.

Disini lah dia sekarang, sedang duduk bersandar dibawah pohon beringin yang besar yang terletak disamping SMA TARUNA ini.

Dan tak sengaja Adel melihat pemuda ini tengah kesakitan memegangi perutnya yang habis ditonjok Ghibran tadi lantas ia menghampiri pemuda tersebut.

"Hey,, elo orang yang tadi dikantin kan?". Sapa Adel ramah.

Jojo, begitu sapaan akrabnya, ia hanya melihat Adel sekilas lalu mengarahkan pandangan ke arah lain.

"Sorry ya soal yang tadi". Ucap Adel pelan.

Jojo kembali menoleh pada Adel dan melihat gadis itu dari bawah sampai atas.

Adel sempat salah tingkah diperhatikan seperti itu.
"Ehm,, nama Lo siapa?".

"Johan". Jawab Jojo singkat.

"Ehm,,gue Adel, seneng bisa kenal sama Lo dan gue mewakili Ghibran buat minta maaf sama Lo atas kejadian tadi". Balas Adel ramah.

Adel kikuk sendiri, karena tak ada balasan dari cowok ini. Tapi dengan gerakan tiba-tiba, Jojo berdiri dan menghadap ke Adel yang sontak membuat Adel kaget dan sedikit mundur dari tempatnya berdiri.

"Tenang Uda gue maafin, dan dia juga Uda minta maaf sendiri sama gue?". Ucap Jojo santai.

Adel menghembuskan nafas lega, ia pikir Jojo akan berbuat macam-macam kepadanya. Dan tunggu, apa tadi yang dikatakan oleh Johan benar??

"Lo bilang, Ghibran udah minta maaf langsung sama Lo?". Ucap Adel tak percaya.

"Hmm".

"Masa sih?". Adel berbicara pada dirinya sendiri.

"Udah?? Masik ada yang diomongin lagi??". Tanya Jojo pada Adel yang asik dengan pikirannya sendiri.

"Eh iya,, udah kok, tapi Lo gapapa kan? Atau ada yang sakit?". Tanya Adel khawatir.

"Enggak kok gue gapapa, biasa lah". Ucap Jojo sembari memegang perutnya yang sakit.

"Tapi itu Lo masih megangin perut Lo aja daritadi".

"Udah gapapa".

"Ikut gue yuk ke UKS biar gue obati". Ucap Adel yang langsung menarik tangan Johan dan membawanya ke UKS.

"Eh....!!". Johan hanya bisa pasrah ditarik seperti ini.

Sepanjang perjalanan menuju UKS mereka berdua menjadi pusat perhatian. Lantaran Adel tak pernah sebelumnya sedekat itu dengan cowok selain Ghibran, itupun ia tak pernah menggandeng Ghibran seperti itu.

Banyak anak-anak yang membicarakan dirinya bahkan ada pula yang melayang kan tatapan sinis padanya.

"Ih kok gatel banget sih jadi perempuan".

"Semua dideketin".

Namun Adel tak memperdulikan itu semua, niatnya saat ini adalah ingin mengobati cowok yang sekarang sedang diseret nya pasrah:v.

Mereka pun akhirnya sampai di depan UKS.
Adel pun membuka pintu UKS dengan pelan lalu mengajak Johan masuk.

Betapa terkejutnya ia saat masuk dan mendapati seorang Ghibran disana tengah tertidur pulas diatas kasur UKS yang empuk.