58

4.5K 125 19
                                    

Hari ini adalah hari Minggu, hari dimana seluruh keluarga bersantai dan berkumpul dirumah. Seperti halnya dengan keluarga Adel yang memiliki kebiasaan mengadakan acara di setiap weekend seperti ini.

"Bunda, bang daffi kemana sih??". Tanya Adel yang baru masuk ke dapur.

"Keluar sebentar katanya sayang". Jawab Aisyah lembut.

"Katanya mau weekend-an, malah pergi". Ucap Adel cemberut.

"Kamu tau gak, dulu biasanya kalo hari minggu gini Ghibran selalu datang weekend-an sama kita".

"Ghibran??, Mas Nino maksudnya?". Tanya Adel memastikan.

"Iya".

"Masa sih Bun? Ngapain dia kesini?".

"Ya karena ada yang mau di temui lah". Jawab Aisyah tersenyum.

"Siapa? Daffi??". Tanya Adel.

"Ngapain dia cariin Daffi, ya cari kamu lah". Jawab Aisyah menggeleng.

"Kayak nya 'Ghibran' berarti banget ya Bun buat aku dulu?". Ucap Adel sedih.

"Tapi kok Adel gak bisa inget ya Bun apapun tentang Ghibran?? Kenapa cuma dia yang gak bisa Adel inget?? Semua temen-temen Adel, Adel bisa tau, bisa inget, tapi kenapa cuman dia yang gak ada dalam ingatan Adel Bun". Adel terisak, frustasi dengan keadaan nya.

Aisyah menghentikan aktivitasnya yang tengah memasak tak kuasa melihat anaknya dengan penderitaan seperti ini.

"Semua butuh waktu sayang, bunda tau kamu tersiksa dengan ini semua, tapi gak ada yang bisa disalahkan Del". Aisyah mendekap erat Adel.

Mereka sama-sama menangis dengan Aisyah masih mendekap Adel.
Masih terhanyut dalam suasana tiba-tiba ada 2 sosok berdiri disamping mereka.

"Bunda??".

Aisyah terhenyak karena ada yang memanggilnya.

"Mas?? Kamu udah lama?". Tanya Aisyah mengelap air mata nya.

"Dari satu jam yang lalu sih, keliatannya lagi asik mewek bersama, gak tega mas ganggu nya". Ucap Hendry bercanda.

"Ih apaan sih Yah". Balas Adel cemberut.

"Ngapain sih pada nangis gini?". Tanya Hendry.

"Rahasia wanita". Ucap Aisyah mengecup pipi suaminya itu sambil berlalu.

Adel terkekeh melihat aksi nekat ibu nya itu.

"Kamu berani ya sayang, di depan anak kita ini hmm??". Ucap Hendry menyusul Aisyah.

Adel hanya menggeleng melihat tingkah dua sejoli yang tak ingat umur itu.

Sementara Daffi malah asyik memakan buah yang telah dipotong ini diatas meja makan.

"Pagi-pagi udah disuguhin telenovela". Ucap Daffi mencibir.

"Diem Lo!". Jawab Adel ketus.

"Setdah galak amat pagi-pagi".ucap Daffi cemberut.

Married With Me (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang