49

3.2K 109 0
                                    

Tepat satu Minggu sudah Adel berada dalam ruangan ICU itu, dengan berbagai macam alat yang terpasang ditubuh mungilnya.

Tak tega rasanya jika harus melihat putri kesayangan keluarga Hendry Prasetyo itu harus terbaring lemah seperti saat ini.

Aisyah dan Daffi bergantian menjaga Adel dari luar ruang ICU ini.
Hendry tadi pagi sudah harus pulang ke Indonesia karena ada urusan penting perusahaan nya.

"Aku pulang ke Indonesia ya sayang, ada hal penting yang harus aku handle". Ucap Hendry berpamitan pada istrinya.

"Hati-hati ya mas, jangan terlalu capek kamu tuh, jaga diri". Ucap Aisyah membenarkan kancing kemeja suaminya.

"Lucu kamu ya, mas tuh bisa jaga diri, kamu juga jangan terlalu capek kasian kalo kamu ikut sakit juga". Balas Hendry mengusap punggung tangan istrinya.

"Yaudah, mas berangkat ya 30 menit lagi pesawat akan terbang, jangan lupa makan dan jaga kesehatan, kalo ada perkembangan cepat telpon mas, dan insyaallah mas akan balik kesini secepatnya". Tutur Hendry.

"Assalamualaikum". Hendry berpamitan dan mencium kening Aisyah.

"Waalaikumsalam, hati-hati mas". Balas Aisyah melepas kepergian suaminya.

Seperti saat ini ia sedang duduk didepan ruangan Adel dirawat, berharap keajaiban segera datang dan Adel bisa sadar dari koma nya.

Hingga satu panggilan masuk menyadarkan nya.

"Halo assalamualaikum?". Jawab Aisyah.

"Waalaikumsalam Tante, ini Anggie sama Mira Tante".
Jawab Anggie diseberang sana.

"Oh kamu ternyata". Seulas senyum muncul di wajah Aisyah.

"Gimana kabar Adel tante? Udah ada perkembangan?". Tanya Mira kali ini.

Aisyah tersenyum pahit
"Belum ada, masih sama seperti beberapa hari lalu".

"Yang kuat ya tante, kita disini selalu berdoa untuk Adel kok biar Adel cepat sadar dan cepat sembuh kayak sedia kala biar bisa main sama kita lagi". Ucap Mira seperti menangis diseberang sana.

"Makasih Mira, Anggie udah mau bantu doa, Tante juga tiap hari terus berdoa buat kesembuhan Adel". Satu bulir air mata lolos dari mata Aisyah.

"Iya Tante, Tante yang kuat ya".

"Bun, Uda jam besuk nih, bunda gak masuk??". Ucap Daffi yang baru datang.

"Anggie, Mira udah dulu ya Tante mau liat Adel dulu soalnya udah jam besuk, nanti Tante kabarin kalo ada perkembangan dari Adel". Ucap Aisyah lembut.

"Iya Tante, maaf ganggu, assalamualaikum Tante".

"Waalaikumsalam". Dan sambungan telepon terputus.

Aisyah segera memakai baju khusus untuk bisa masuk keruangan tersebut agar tetap steril.

Sementara Daffi menunggu diluar sembari membuka laptop yang dibawanya untuk mengurus pekerjaan yang tertinggal di Indonesia.

"Assalamualaikum anak bunda". Ucap Aisyah begitu memasuki ruangan Adel.

Aisyah lantas duduk disamping ranjang Adel.

"Gimana Adel hari ini sayang?".
Ucap Aisyah mulai ngobrol pada anaknya yang jelas-jelas tidak akan mendapat balasan tapi ia selalu melakukan hal itu kala ia masuk kedalam ruangan ini.

"Oh iya Del, tadi Anggie sama Mira nelpon bunda, katanya mereka kangen sama kamu sayang, mereka pengen main sama kamu lagi". Ucap Aisyah seraya menahan diri nya untuk tidak menangis.

Married With Me (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang