Sudah satu bulan yang lalu semenjak kejadian yang menimpa Adel berlalu, tapi terkadang masih menyisakan rasa takut yang sering menghantuinya.
Tapi berkat dukungan dari keluarganya, sahabat-sahabatnya, dan tentunya Ghibran yang selalu memberinya semangat, perlahan Adel mulai melupakan kejadian itu.
Seperti saat ini, Adel, Anggie, dan Mira tengah duduk dibawah atap kantin menyantap makanan yang mereka pesan sejak 10 menit yang lalu sedang membicarakan masa depan mereka.
"Gue takut deh gak jebol SBMPTN nanti". Ucap Mira dengan wajah kusam.
"Sama, gue juga, apalagi otak gue yang pas-pasan gini". Jawab Anggie menyetujui perkataan Mira.
"Dijalani aja dulu, emang kalian gak mau coba ikut SNMPTN dulu??". Balas Adel.
"Yaelah Del , jangan ditanya deh, nilai kita aja naik turun kayak roller coaster Dufan, gimana mau ikut SNMPTN". Jawab Mira.
"Rejeki kan gak ada yang tau Mir". Balas Adel.
"Iya memang, tapi kita sadar diri aja lah". Balas Anggie membela Mira.
"Hmm...". Adel hanya menghela nafas nya pelan.
"Apalagi Minggu besok udah UNBK, rasanya gue tuh gak sanggup tau nggak nge-jalani ini". Ucap Anggie frustasi.
"Jangan kan elo, gue juga gitu kali".
"Rasanya kayak cepet banget gitu, kita udah mau tamat aja, perasaan baru kemaren kita kelas X". Balas Adel."He'e". Jawab Mira.
"Emang Lo mau kemana nggie?". Tanya Mira.
"Gue sih pengennya mau ngambil tata rias, tapi gue masih ragu".
"Kenapa?". Tanya Mira.
"Ya soalnya gue takut, kalo misalnya gue salah jurusan, nyokap sih nyaranin gue buat ambil jurusan matematika biar kayak kakak gue katanya, lah gue kan goblok banget tuh, mana bisa".
"Ya elo ikutin kata hati Lo aja lah". Ucap Adel.
"Hmm".
"Kalo elo Del?".
"Belom tau juga, gue sih pengen ambil kedokteran, cuma disatu sisi gue pengen masuk ilmu komunikasi".
"Kenapa Lo pengen masuk komunikasi?". Tanya Anggie.
"Gue tuh pengen banget bisa ngomong di depan umum , bisa jadi public speaker yang handal kaya juru bicara suatu perusahaan gitu".
"Terus kenapa Lo pengen masuk kedokteran?".
"Pertama, gue pengen banget, kedua tuh gue pengen bantu orang-orang yang gak mampu untuk berobat dengan pengobatan gratis, yang ketiga ayah sama bunda tuh pengen gue masuk ke situ".
"Terus masalah nya dimana?"
"Gue bingung, antara ikutin kata hati gue atau jalanin amanah orang tua gue". Ucap Adel frustasi.
"Ya elo ambil kedokteran aja lah, biar kata Lo kuliah di luar negeri juga, bokap Lo sanggup biayain nya" ucap Mira.
"Tapi gue masih bingung".
"Lo sendiri mau kemana?". Tanya Anggie pada Mira.
"Kalo gue sih pengen nya jadi artis, ya kalaupun gak kesampaian nantinya, minimal gue kerja yang tiap hari ketemu artis gitu lah".
"Jadi asisten nya aja Lo". Balas Adel tertawa.
"Ih ya gak gitu juga, maksud gue itu gue kerja dibalik layar yang tiap hari ketemu artis". Jawab Mira tak terima.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Me (TAMAT)
Teen FictionMarried with me sudah terbit ya,, yang mau po cek di ig aku yaa @rizz_ki18 Adelia, remaja yang tidak percaya dengan adanya cinta sejati hingga akhirnya dia terjebak dalam ketidakpercayaan nya itu dan merasakan bahwa cinta itu indah tak seperti yang...