Ghibran langsung mencari keberadaan Adel begitu Mira memberitahu nya bahwa gadis itu telah pulang tadi.
Dia pun langsung menyalakan motor nya dan mencari Adel di sekitar jalan sekolah, siapa tau gadis itu belum pulang.
Dan benar saja saat ia melihat ke arah halte, dia menemukan gadis itu disana dan sedang berbincang dengan seorang laki-laki yang tak ia kenal.
Ghibran pun mendekati Adel untuk memastikan siapa laki-laki yang tengah berbincang dengan gadis nya itu.
"Lo kok gak nunggu gue sih".
Ucap Ghibran begitu ia berhasil mendekati Adel dan meletakkan motor di depan halte tersebut.
"Tadi gue udah nunggu Lo, tapi Lo lama banget, yaudah gue disini".
"Del, kamu pulang sama aku aja". Ucap seseorang tersebut.
"Sorry Vin, gue pulang bareng Ghibran". Balas Adel menolak.
Ya, orang itu adalah Vino sahabat kecil Adelia.
"Ntar kamu kepanasan Del kalo naik motor, mending sama aku, kita naik mobil".
"Nggak bisa Vin, gue harus ngerjain tugas bareng Ghibran".
Ghibran diam menyaksikan perdebatan alot antara Adel dan Sahabatnya itu dan Adel yang lebih memilih dirinya.
Ada rasa bangga terselip dihari Ghibran saat itu."Tugas apa sih?! Kan bisa dikerjain besok!". Ucap Vino sedikit membentak.
Melihat itu Ghibran pun maju untuk membela Adelia karena telah diperlakukan kasar seperti itu.
"Kalo cewek tuh gak mau gak usah dipaksa! Lo cowok atau bukan!?". Ucap Ghibran sarkas.
"Lo gausah ikut campur urusan gue!".
"Ngaca dong Lo, Lo seharusnya yang gak usah ikut campur urusan Adel, Karena elo bukan siapa siapa dia". Balas Ghibran sengit.
Melihat akan terjadi masalah antara Ghibran dan Vino, dia langsung melerai keduanya.
"Udah-udah, mendingan Lo pergi aja deh Vin karena gue memang ada tugas sama Ghibran". Ucap Adel mengusir Vino.
"Tapi Del...".
"Yuk". Ucap Adel mengajak Ghibran untuk segera pergi dari halte itu.
Vino pun masih ditempatnya dengan segala amarah yang ada di dada"Liat aja Del, kalo gue gak bisa milikin elo, orang lain juga gak akan bisa". Ucap Vino dengan seringai diwajahnya.
*****
Mereka pun akhirnya sampai di sebuah taman yang biasa mereka kunjungi untuk melaksanakan tugas "peduli sesama" sebagai tugas untuk menjadi seorang putera dan Puteri sekolah.
"Lo haus gak Del?".
"Lumayan nih".
"Yaudah gue beli minum dulu ya, Lo disini aja jangan kemana-mana". Ucap Ghibran tersenyum lalu pergi untuk mencari minuman.
Sepeninggal Ghibran, Adelia duduk sendiri disebuah kursi yang ada di taman itu.
"Anak-anak kok belum ada yang keliatan ya?". Ucap Adel seraya mengedarkan pandangannya ke arah jalanan.
Tak butuh waktu lama untuk seorang Ghibran mencari minuman, dirinya sudah kembali dan duduk bersama Adelia.
"Nih minum dulu".
"Thanks ya 'yang". Balas Adel tersenyum.
"Tunggu, apa lo bilang?". Ucap Ghibran memperjelas pendengaran nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Me (TAMAT)
Fiksi RemajaMarried with me sudah terbit ya,, yang mau po cek di ig aku yaa @rizz_ki18 Adelia, remaja yang tidak percaya dengan adanya cinta sejati hingga akhirnya dia terjebak dalam ketidakpercayaan nya itu dan merasakan bahwa cinta itu indah tak seperti yang...