Hari ini Raka disuruh berbelanja di minimarket oleh sang Mama.
Awalnya ia menolak permintaan itu namun saat ia mendapat peringatan dari Ghibran ia terpaksa menuruti perintah sang Mama.Ia membawa mobil hitam milik papa nya untuk membawa semua barang belanjaan nya nanti, ia malu jika harus menenteng semua belanjaan dengan membawa motor apa kata cewek-cewek yang melihatnya nanti??.
Ia sedari tadi sudah mengelilingi mini market ini untuk mencari barang sesuai list yang sudah ditulis mama nya saat dirumah tadi.
"Tinggal Tisu sama Vanili aja nih yang belom". Ucap Raka.
Dia langsung menuju ke tempat tisu itu berada dan dia langsung menemukan nya. Ia mengambil Dua buah gulungan Tisu dan memasukkan nya kedalam keranjang miliknya.
"Tisu udah, tinggal Vanili nih, vanili tuh apa ya??". Tanya Raka pada dirinya sendiri.
"Bentukan vanili juga gue kagak ngerti". Raka bingung.
Raka mengedarkan pandangannya ke sekeliling nya dan masih bingung mencari vanili.
Tak jauh dari tempatnya berdiri ia melihat seorang gadis sedang kesusahan menggapai sesuatu yang cukup tinggi bagi gadis itu.
Lantas ia menghampirinya berniat membantu gadis itu.
"Ehem!!". Raka berdeham menyadarkan gadis itu.
"Boleh gue bantu??". Ucap Raka menawarkan diri.
Adel lantas menoleh memperhatikan pria yang baru saja menawarkan diri tersebut.
Benar, gadis itu adalah Adel.
Dan Raka menampilkan wajah yang cukup terkejut saat Adel memalingkan wajahnya tadi. Ia langsung teringat dengan seorang gadis yang pernah dibawa Ghibran dulu kerumahnya.
Ya, dia ingat. Gadis ini mirip seperti Adel, pujaan hati sang Kakak laki-laki nya itu.
"Gak perlu, gue bisa sendiri". Ucap Adel sarkas membuyarkan lamunan Raka.
Dan Adel masih kesusahan meraih "pembalut" yang tak sampai diraihnya itu.
Raka hanya mengedikkan bahu nya tak acuh dan berlalu ingin pergi.
Saat hendak pergi, langkah nya terhenti saat gadis tersebut memanggilnya.
"Apa?". Tanya Raka sedikit ketus.
"Tolong ambilin pembalut itu dong". Ucap Adel dengan jelas.
Raka membelalakkan matanya kaget karena ucapan gadis yang ada dihadapannya itu, gadis itu begitu frontal mengucapkan kata seperti itu didepan laki-laki.
"Cepetan, malah berdiri aja disitu". Perintah Adel pada Raka.
"Iya iya". Ucap Raka malas dan berbalik menghampiri gadis itu lagi.
"Tadi pas gue tawarin gak mau, sekarang aja minta tolong sama gue, cewek mah suka gitu, GENGSIAN". ucap Raka memberikan "pembalut" itu pada Adel dengan terus mengeluarkan kata-kata nya.
"Jadi Lo gak ikhlas?? Yaudah balikin aja nih ke tempat semula, gue bisa minta bantuan petugas disini!".
Ucap Adel memberikan kembali pembalut nya itu ke tangan Raka dan berbalik akan pergi dan langsung dicegah Raka."Yaudah nih, gue ikhlas". Ucap Raka menahan langkah Adel .
Adel berbalik dan tersenyum manis.
"Nah gitu dong". Ucap Adel yang langsung mengambil pembalut nya tanpa disuruh.
"Jadi cowok itu harus ikhlas nolong orang".
"Iye, lain kali gausah gengsi juga jadi cewek". Balas Raka sarkas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Me (TAMAT)
Novela JuvenilMarried with me sudah terbit ya,, yang mau po cek di ig aku yaa @rizz_ki18 Adelia, remaja yang tidak percaya dengan adanya cinta sejati hingga akhirnya dia terjebak dalam ketidakpercayaan nya itu dan merasakan bahwa cinta itu indah tak seperti yang...