Married With Me (TAMAT)

44

Hari ini adalah hari terakhir UNBK sekolah Adel dan hari ini juga Adel kesiangan untuk berangkat ke sekolah.

"Bunda...!! iket rambut Adel dimana sih?!". Teriak Adel yang sibuk mencari ikat rambut nya yang entah kemana.

"Dicari dong Del, bunda lagi masak nih". Jawab Aisyah yang juga ikut berteriak.

Kamar Adel yang memang dekat dengan Dapur membuat Aisyah dapat mendengar suara anak nya itu.

"Nah ini dia". Adel berhasil menemukan ikat rambutnya dan langsung saja menguncir rambut nya dengan cepat.

Dia lalu keluar kamar dan menemui Bundanya.

"Bang Daffi udah bangun belum Bun?".

"Belum kayaknya".

"Aduh... Mana udah siang lagi".

"Yaudah minta anterin sama Ayah aja sana, ayah agak siangan kerjanya".

Adel langsung berlari menuju ke teras menemui sang Ayah untuk mengantarkan nya.

"Ayah... Yah.... ".

"Ay.....". Adel kaget karena di teras sudah Ada Ghibran yang tengah asyik ngobrol bersama Ayahnya.

"Kamu kok Uda ada disini aja?". Tanya Adel heran.

"Kenapa? Emang gak boleh aku jemput pacar sendiri?". Jawab Ghibran enteng.

Hendry hanya tersenyum menyaksikan dua insan di depannya itu.

"Enak aja, aku bukan pacar kamu!".

"Iya, tapi calon".

"Ish...". Adel mendesis.

"Yaudah yuk, telat nih". Adel mengajak Ghibran untuk segera berangkat.

"Kemana?".

"Ke sekolah lah, udah telat nih ntar kita ketinggalan".

"Oh.. aku kirain kamu ajak ke pelaminan". Ucap Ghibran terkekeh.

"Ke pelaminan nya entar aja, tunggu aku nikah sama orang lain, baru kamu ke pelaminan jadi tamu". Balas Adel yang langsung membuat Ghibran membuka mulutnya tak percaya dengan perkataan gadis nya itu.

"Hahahah". Hendry malah tertawa ngakak melihat ekspresi dari Ghibran tersebut.

"Yaudah Yah, Adel berangkat dulu assalamualaikum".

"Saya juga Om, assalamualaikum".

"Iya waalaikumsalam"

Ghibran pun melajukan motornya dan mulai meninggalkan rumah Adel dan Bergerak menuju sekolah.

****

Ujian hari ini pun berakhir dengan lancar, semua siswa merasa lega karena mereka dapat melaksanakan UNBK dengan lancar tanpa halangan dan hambatan apapun.

Seperti Adel dan sahabat-sahabatnya yang sudah berada di kantin untuk mengisi perut mereka karena ujian terakhir ini sangat menguras tenaga.

"Lapher bUanghed ghue". Ucap Anggie dengan mulut penuh batagor yang ada didepannya.

"Ngomong apa sih nggie?". Adel tak mengerti yang diucapkan Anggie.

Anggie pun segera menelan dengan susah payah makanan yang ada di mulutnya.

"Laper banget gue". Ucap Anggie singkat dan kembali melanjutkan makannya.

Adel memutar bola matanya malas.

Dari kejauhan terlihat segerombolan siswa tengah menuju kantin.
Dan mereka adalah The Cobra geng yang paling ditakuti se-antero SMA TARUNA 45 ini.