PENYATUAN DUA INSAN
^^^^^Lantunan ayat suci Al-Quran terdengar indah mengisi seluruh ruang yang sudah ditata apik sedemikian rupa oleh tangan terampil jasa dari Wedding Organizer milik Dion sahabat dari Ghibran.
Nuansa serba putih dan emas begitu cantik berpadu menghiasi setiap sudut ruangan.
Lantunan surah Ar-Rahman menjadi pembuka acara pada hari ini.
Hari ini adalah hari bahagia bagi Ghibran dan juga Adel, bagaimana tidak setelah perjalanan cinta mereka yang terbilang tidak mulus akhirnya cinta mereka berlabuh di dermaga cinta berlandaskan pernikahan.
Yang siap kembali untuk mengarungi bahtera rumah tangga dalam janji sehidup semati, menua sampai mati tanpa ada kata yang perlu disesali.
Ya disini lah Ghibran sekarang, duduk diantara wali nikah dan juga para saksi serta tamu tamu yang tak sabar ingin menyaksikan pengesahan pembuktian cinta seorang Bad boy dan juga wanita yang telah menaklukkan hatinya, siapa lagi kalau bukan Adel dan Ghibran.
Ghibran yang kelihatan gagah dan berwibawa dengan setelan beskap berwarna putih dan juga belangkon khas sunda terpasang tepat diwajah nya menambah aura nya dengan rangkaian melati dileher nya.
Ia duduk dengan perasaan yang sebenarnya tak tenang, gelisah, namun bahagia yang bercampur jadi satu, apalagi ia duduk didepan wali nikah dari Adel yaitu ayah kandung dari calon istrinya membuat dirinya semakin gugup tapi coba ia redam dengan terus melafalkan shalawat dari mulutnya.
Sementara itu disisi lain, Adelia Anindita sang calon mempelai wanita yany sebentar lagi akan sah menjadi istri seorang Ghibran Arnino Keenendra juga sama tak tenang nya dengan calon suaminya itu.
Dengan balutan kebaya putih yang melekat indah ditubuhnya dan juga riasan khas sunda menambah kecantikan dimuka nya yang lembut.
Dia tak berada disamping Ghibran saat ini sebelum akhirnya Ghibran mengucap ijab kabul dan kata sah dari para saksi ia masih menunggu dikamarnya.
Ditemani 2 sahabat nya dan juga sepupunya yang menjadi bridesmaid pada pernikahannya ini.
"Gilak ganteng banget Ghibran!!!". Pekik Mira yang sedari tadi tak habis memuji Ghibran.
Adel menyetujui perkataan Mira, ia juga tak habis memuji nya tapi hanya didalam hati.
"Tapi sayangnya sebentar lagi dia uda jadi punya orang". Ucap Mira sedih.
"eh Semir, dia juga bakalan jadi suami Adel sahabat lo sendiri, Lo mau jadi pelakor?!!". Bantah Anggie.
"Enak aja lo, gilak aja gue mau lakorin sahabat gue sendiri, gue itu cuma kagum aja gitu sama seorang Ghibran si badboy yang akhirnya takluk sama Adel yang notabene nya satu satunya cewe pemberani yang berani lawan Ghibran dulu". Jelas Mira.
Anggie hanya ber-oh ria, sementara Adel terkekeh mengingat kejadian masa lalu tentang dirinya dan Ghibran.
"Eh tapi nih ya Del, kok lo berani sih dulu ngelawan Ghibran? Bahkan cowo sekalipun gak bakalan berani kalo uda dengar nama dia". Tanya Anggie flashback.
"Kenapa harus takut?? Selagi itu bener ya bakal gue perjuangin, dan lagian dulu tuh gue gak tau dia itu siapa, kalo mungkin gue tau dia itu ketua geng yang paling ditakuti se-antero sekolah, mungkin gue juga gak berani kali ngelawannya haha". Ucap Adel terkekeh.
"yeee, gue kira lo berani beneran Del". Balas Mira memutar bola matanya.
"Tapi kan gue memang berani". Tukas Adel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Me (TAMAT)
Teen FictionMarried with me sudah terbit ya,, yang mau po cek di ig aku yaa @rizz_ki18 Adelia, remaja yang tidak percaya dengan adanya cinta sejati hingga akhirnya dia terjebak dalam ketidakpercayaan nya itu dan merasakan bahwa cinta itu indah tak seperti yang...