Live, Food, and Football. Lil Bit Love.

Tiga Belas~

Sekitar 45 menit Fey sudah pulas dipojokan kelas. Teman didepan Fey membangunkannya. " Hei, bangun. Ada yang mau promosi ekskul ke kelas kita. " kata Natasha, teman yang duduk didepan Fey. " Ha? Ah, iya. Makasih. " kata Fey baru sadar, masih mengumpulkan kesadarannya.

Rey dan teman-teman futsalnya memasuki kelas Fey. 10 IPA 1 " Perkenalkan, saya Reynaldi Azam. Kapten tim futsal SMA Indonesia Merdeka. Kita lagi buka pendaftaran futsal, anak cowok yang mau ikutan bisa langsung daftar. " kata Rey menyampaikan. Fey awalnya tak peduli siapa yang datang, sampai Rey berkata bahwa ia "Kapten tim futsal" membuat Fey membulatkan mata. Kaget sekali.

Rey yang melihat Fey tergagap pun mendekatinya. Tepat disamping Fey. Kursi yang kosong membuat Rey mendudukinya. " Kenapa? Lo kaget gue anak futsal? Suka kan lo? " kata Rey dengan nada sedikit menggoda, menaikkan alisnya. " Ngapain duduk sini? Minggir! " jawab Fey tak peduli kalimat Rey tadi. " Emang ini kursi nenek lo? Gaboleh gue dudukin? " kata Rey sewot. " Bukan, tapi gaboleh. Sana! " usir Fey sambil mengibaskan tangannya. Menyuruh Rey segera pergi.

Teman sekelas Fey yang melihatnya dengan raut wajah bingung, bagai lo-sama-dia-ada-apaan-woi langsung memalingkan wajah saat tatapan tajam Fey melihat ke arah mereka. Rey yang awalnya tetap duduk walau sudah diusir, setelah melihat tatapan tajam Fey, langsung berdiri dan segera kedepan kelas.

" Terima kasih untuk yang sudah daftar. Kalian bisa ngabarin kita kalo mau nanya info futsal atau info lain. Permisi. " kata Rey sopan kepada adik kelasnya itu. Saat didepan pintu kelas 10 IPA 1, Rey membalikkan badan dan melihat Fey tepat. " Istirahat tunggu dikelas ya! Gue bakal kesini Feliyah Mei! " teriak Rey sambil tersenyum. Teman sekelas Fey kompak berkata "CIE" membuat kelas menjadi ramai.

Fey langsung menoleh pada Rey. Menatapnya tajam dan dingin. Membuat Rey segera pergi sambil sedikit tertawa. Rey masih berjalan dengan raut wajah bahagia. Seperti-penuh-dengan-filter-yang-ada-bunganya. " Makin lucu aja, coba kalo pekanya cepet, hehe " batinnya dalam hati.

Patput yang melihat Rey senyam senyum sendiri pun menepuk pundaknya. " Ck, gapeka gitu doi lo. Kurang digas apa. Yang lain masih banyak bro hahaha " katanya mengejek Rey. " Dia beda pat. Gue suka, hehe. " Rey yang cengengesan pun melanjutkan jalannya memutari kelas-kelas, mempromosikan ekskul futsal

// Di chapter 20 wajah Rey dan Aldy akan terungkap :v #staytune huehehe //