Dua Puluh~

46 2 6
                                    

Beberapa hari ia lewati, jaraknya dengan Rey pun semakin dekat. Fey tetap bersikap dingin, tapi ia tetap mengerti keadaan.

Hari ini Jumat bersih dan sehat, siswa-siswi tak ada pelajaran. Hanya ada ekskul tambahan. Mereka pulang sekolah setelah Sholat Jumat selesai. Biasanya kelas Fey membersihkan bagian belakang kelasnya, dipantau oleh wali kelas. Tapi hari ini berbeda. Semua murid 10 IPA 1 disuruh masuk kedalam kelas oleh Bu Dunn, wali kelasnya.

Saat Bu Dunn masuk kelas, dibelakangnya tampak seorang lelaki tampan, tingginya sekitar 178cm, rabut hitam tebal, beralis tebal, putih, dan berwajah kalem yang mengikuti Bu Dunn. Semua perempuan dikelas Fey meliriknya, kecuali Fey yang diam-diam membuka hpnya, bermain game.

Bu Dunn pun membuka kalimatnya. " Anak anak, ini teman baru kalian. Silahkan perkenalkan diri. " katanya sambil mempersilahkan anak lelaki itu memperkenalkan diri. " Halo semua. Kenalin, namaku Maldini Zayn. Biasa dipanggil Aldy, aku dari Surabaya. Makasih " dengan senyumnya yang lebar, suara yang lantang. Aldy memperkenalkan diri, membuat semua perempuan (kecuali Fey) langsung melihatnya, bagaikan cinta pertama.

Bu Dunn memperhatikan sekitar. Ia melihat kursi kosong disebelah Fey. " Aldy, kamu duduk sebangku dengan Fey ya. Cewek yang ada dipojokan itu " kata Bu Dunn menunjuk tempat Fey.

Fey yang tak tahu apa-apa langsung kaget. " Loh? Bu? Kok sama saya? Kan masih banyak tempat. " kata Fey memerotes. " Tempat? Coba kamu lihat sekeliling " kata Bu Dunn menyuruh. Fey melihat sekitar, ia pun cengengesan. " Hehe, iya bu. Gaada ya " katanya sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Bu Dunn hanya tersenyum dan berkata, " Yasudah, waktu bersih-bersih juga sudah habis. Kalian bisa istirahat. " kemudian Bu Dunn meninggalkan kelas.

Aldy pun menduduki tempat disebelah Fey. Fey tak meliriknya sama sekali. " Hmm.. Hai. Aku Aldy. " sapa Aldy dengan sopan. Fey mengernyitkan dahi. " Sok deket banget pake kata "aku" dih. " batinnya.

Aldy yang melihat Fey pun bingung. " Aku kenalan loh, kok kamu malah gitu? " katanya tak faham. " Ngapain pake "aku-kamu" ? " tanya Fey serius. Aldy bingung dengan pertanyaan Fey. " Hah? Di Surabaya manggil aku kamu biasa kali. " katanya dengan nada sewot.

Fey menepuk jidatnya, ia baru ingat kalau Aldy anak dari Surabaya. Fey menarik nafas panjang, menatap tepat wajah Aldy. " Gini ya Adi. Di Jakarta, kalo lo ngomong pake kata aku-kamu artinya kalian punya hubungan lebih dari temen. Jadi kalo manggil temen biasa ya pake gue-elo. " cerocos Fey membuat Aldy membela diri. " Nama gguuaa Aldy. Pake L pake Y. Bukan Adi. " katanya sambil mempraktekkan panggilan gue-elo.

Mereka berdua terdiam. Fey memalingkan wajahnya, " Terserah. " kata Fey tak peduli. Aldy hanya mendengus kesal, memandang kedepan dan memahami kata-kata Fey barusan tenang bahasa gue-elonya.

James Rodriguez as Reynaldi Azam

James Rodriguez as Reynaldi Azam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Martin Odegaard as Maldini Zayn

Martin Odegaard as Maldini Zayn

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Daniela Ospina as Feliyah Mei

Daniela Ospina as Feliyah Mei

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


// Finally, ini lah mereka wkwk. Choose one. Fey-Rey atau Fey-Aldy //

Live, Food, and Football. Lil Bit Love.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang