"Tuan Bai, direktur pabrik mencarimu".
Bai Hanqi segera melepas maskernya, dengan lelah menuju kantor direktur.
"Tuan Bai, silakan duduk".
Direktur pabrik yang biasanya memasang wajah dingin tapi tidak tahu kenapa hari ini dia bersikap sopan, tidak hanya memberikan kursi kepada Bai Hanqi, tetapi dia juga menuangkan secangkir teh untuknya.
Bai Hanqi bertanya-tanya, ada apa ini?.
"Tuan Bai! Perusahaan kami memutuskan hubungan kerja bersamamu".
Bai Hanqi terkejut, wajahnya pucat pasi. Sekarang dia mengerti kenapa sikap direktur tidak sepertu biasanya. Tangan Bai Hanqi yang sedang memegang cangkir bergetar, kemudian berdiri dan meletakkan kembali cangkir itu di meja direktur, dia berdiri tegak di depan manajer.
"Direktur, Anda tahu, anak saya masih sekolah menengah, dan saya masih memerlukan biaya. Saya juga masih harus menghidupi keluarga, belum lagi harus berobat setiap bulannya...".
"Saya tahu". Direktur memotong perkataan Bai Hanqi. "Jika bukan karena ini, saya tidak akan melepaskanmu, apalagi anda sudah bekerja di perusahaan ini lebih dari sepuluh tahun. Saya benar-benar tidak bisa melepasmu!".
"Lantas kenapa anda ingin memecatku?". Bai Hanqi mengepalkan tangannya, "Bukankah ini sama saja dengan memaksa memutuskan jalan keluarga kami?".
"Apa yang dimaksud dengan memutuskan jalan?". Direktur merasa kebingungan, "Apa tidak ada yang menghubungimu?".
"Siapa?. "Wajah Bai Hanqi tampak kosong.
Direktur pabrik menggaruk kepalanya dengan cemas, "Sepertinya Anda belum menerima surat pemberitahuan! Tunggu, saya akan menelepon kepada pihak yang bersangkutan...".
Tepat ketika kata-kata itu selesai, seseorang mengetuk pintu.
Direktur membuka pintu dan melihat seorang pria dengan setelan jas rapi, direktur segera memberi senyuman.
"Apa kabar, baru saja saya akan menghubungimu!".
Pria itu mengangguk dan tersenyum, kemudian matanya beralih ke Bai Hanqi. "Ini?".
Direktur segera memanggil Bai Hanqi. "Ini tuan Bai, orang yang Anda cari".
Pria itu segera mengulurkan tangannya.
Bai Hanqi tersenyum, "Maaf, tanganku kotor".
Pria itu tidak memaksa Bai Hanqi, kemudian direktur mengambil inisiatif untuk memperkenalkannya.
"Tuan ini adalah Manajer dari perusahaan alat pendingin Tongjie, dia bermarga Miao, anda bisa memanggilnya Manajer Miao".
Bai Hanqi mengangguk kepada Manajer Miao.
Kemudian direktur pabrik itu menuangkan segelas air kepada manajer Miao, dan berpamitan pergi. Di ruangan itu hanya tersisa Bai Hanqi dan manajer Miao.
"Jadi begini, perusahaan kami ingin mengajak anda untuk bisa bergabung sebagai teknisi di perusahaan kami, dengan gaji setelah dipotong pajak sebesar 20.000 per bulan, dan anda akan menerimanya di setiap akhir bulan, subsidi perumahan sebesar 5.000, uang transportasi sebesar 2.000, uang makan sebesar 2.000, selain itu ada bonus akhir tahun sebesar gaji enam bulan anda. Jam kerja anda delapan jam per harinya, disetiap tanggal merah dapat libur dua hari...".
Mendengar hal itu telinga Bai Hanqi serasa kaku seperti kayu.
"Manajer Miao... Perusahaan anda tidak mencetak uang palsu kan?".
Manajer Miao merasa terganggu oleh perkataan Bai Hanqi, dia sedikit merasa tidak nyaman.
"Tuan Bai, anda itu benar-benar lucu".
Bai Hanqi tertawa. "Saya sedang tidak bercanda. Hanya saja tawaran yang anda berikan itu terlalu tidak masuk akal".
Manajer Miao mengeluarkan kartu namanya. "Anda telah bekerja di pabrik ini selama lebih dari sepuluh tahun. Saya juga tahu pabrik ini karena sebagian besar bagian dari perusahaan kami diproduksi oleh pabrik anda. Saya juga kenal dengan direktur pabrik anda. Apakah Anda masih tidak percaya padaku?".
Bai Hanqi masih tidak bisa percaya. "Intinya saya tidak terlalu paham tentang teknologi. Bagaimana bisa saya kerja di perusahaan anda?".
"Tidak usah khawatir, anda tidak akan sendirian, nanti akan ada seseorang yang membimbing anda".
"Kalau begitu, mengapa anda tidak mencari seorang sarjana saja? Menurutku itu akan lebih efisien!".
Orang ini benar-benar merendah sungguh ini kesempatan bagus, saya harus terus berusaha! Dia terlihat baik, selalu memikirkan orang lain!
"Tuan Bai, jika anda masih ragu, saya akan membawa anda ke perusahaan kami untuk melihat-lihat, tempat untuk andapun telah kami siapkan".
Serasa mimpi Bai Hanqi pergi ke perusahaan itu dengan manajer Miao, pabrik yang luas dan bersih, Operasi mekanik ada di mana-mana, dan hasil produksi bisa dilihatnya, beberapa bahan baku itu seperti biji wijen kecil dibandingkan dengan hasil yang sudah jadi.
"Tuan Bai, kita sudah sampai".
Bai Hanqi mengikuti Manajer Miao ke sebuah ruangan.
Sebuah ruangan dengan luas tiga puluh meter persegi, lengkap dengan meja dan rak buku besar di belakangnya, yang semuanya berisi buku-buku khusus dan buku referensi, juga ada sebuah sofa, meja kopi, mesin pendingin, televisi... Semua tertata rapi, jika berdiri di depan jendela maka akan terlihat sebuah pemandangan taman hijau yang tidak begitu luas.
Ruangan ini memang layak disebut kantor manajer... Bai Hanqi menghela napas.
"Ini adalah kantor anda nanti".
Bai Hanqi terkejut. "... Apa?".
Manajer Miao menjelaskan dengan sabar. "Jika anda bersedia bergabung dengan kami, sementara ini menjadi kantor anda, dan jika nanti ada sesuatu yang tidak sesuai dengan hati anda, katakan saja kami akan mengubahnya".
Bai Hanqi terpaku berdiri di tengah-tengah ruangan, tubuhnya menjadi kaku seperti patung.
Kemuduan manajer Miao membuka laci dan mengeluarkan sebuah amplop berwarna cokelat.
"Ini ada 5.000 yuan, ini tulus dari kami, jika anda berkenan ambillah dan anda akan mulai kerja besok".
".....".
KAMU SEDANG MEMBACA
KECANDUAN
RomanceBUKU 1. MUSIM KE-1 悸动青春 (jì dòng qīngchūn - Gejolak Masa Remaja) Bab 1 - Bab 79 (Bersambung ke buku 2) Diangkat dari novel kisah percintaan karya 柴鸡蛋 (chái jī dàn) Judul Asli : 你丫上瘾了 (nǐ ya shàngyǐn le) Judul : 上瘾 (shàngyǐn) Dikenal Juga Dengan :...