Kata orang, aku sosiopat. Aku antisosial apalagi dengan orang yang baru kukenal, tapi mengapa hati ini berdebar tiap mendengar namamu?
Alunan musik karya Virzha yang berjudul Tentang Rindu memenuhi mobil Ayu pagi ini. Lagu tersebut merupakan salah satu lagu favoritnya. Entah apa yang membuatnya jatuh cinta pada lagu tersebut, padahal ia sama sekali tak punya pengalaman dalam dunia percintaan.
Saat Ayu ingin menginjak gas, foto Edmund dan dirinya yang ia gantung di dekatnya menarik perhatiannya.
Ayu tak jadi menginjak gasnya. Ia justru terlarut dalam cerita Edmund tentang kedua orangtuanya yang sampai saat ini ia tak ketahui.
Kata Edmund, ibunya adalah korban pelecehan seksual di salah satu bar saat ibunya berkerja. Tak hanya sampai saat itu, sang pelaku juga membuat ibunya hamil. Entah disebut keberuntungan atau tidak, sang pelaku tiba-tiba berniat untuk menikahi ibunya. Selama menjalani bahtera pernikahan, Ananda, ibundanya Ayu, disiksa setiap hari, padahal kondisinya sedang mengandung dirinya. Lalu ayahnya membunuh ibunya beberapa hari setelah ia dilahirkan. Edmund juga bercerita bahwa posisinya sebagai mantan pacar Ananda membuat dirinya ingin mengadopsi Ayu.
Selebihnya Ayu tidak tahu, Edmund tidak bercerita hal-hal detail lainnya. Setidaknya Ayu tahu dasar masa lalunya dulu, meski semua penjelasan Edmund tidak menjawab semua mimpi buruknya.
Ayu menghentak-hentakkan kepalanya pada kursi mobil sembari memejamkan mata disusul dengan helaan napas panjang. Entah kenapa belakangan ini ia merasa ada bagian penting yang Edmund tak ceritakan atau mungkin ia terlewat.
Masa lalu tetaplah masa lalu. Yang buruk biarlah buruk dan perbaiki di masa depan.
Itulah yang selalu ditanamkan Ayu pada dirinya sendiri. Ia tak mau ambil pusing karena keluarganya yang pergi begitu saja—bahkan apa ayah kandungnya masih hidup saja ia tak tahu.
Apapun yang dilakukan gadis itu pasti ada penyebabnya. Gadis itu merokok karena masa lalunya. Ia butuh pelampiasan. Ia sangat penat menghadapi kisah hidupnya yang buruk. Setidaknya itulah alasan yang tepat.
"Macet banget anjing." Ayu menggerutu. Dan setir mobil-lah yang menjadi sasaran kekesalannya.
Tin tin tin!!!
Itu suara klakson dari mobil Ayu. Ayu benar-benar kesal. Bagaimana tidak, tiba-tiba ada pengendara motor yang melintasi mobilnya dari arah kanan, padahal seharusnya sudah lampu merah dan kini arahnya yang mendapat lampu hijau. Jadi wajar saja jika ia kesal, bukan?
Oh there she goes again
"Lagunya mellow mulu buset." Ayu menggerutu lagi. Lantas ia mengganti lagu dari flashdisknya.
"Nah ini baru mantap," tuturnya kesenangan.
Kini lagu Youngblood dari boyband terkenal asal barat, 5 Seconds of Summer menggantikan lagu Imagination. Dengan volume yang cukup kencang, gadis itu ikut bernyanyi layaknya ia penyanyi terkenal yang memiliki suara paling bagus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Get Away From You [REVISI]
Подростковая литератураIni cerita Ayudia Gadis Senja, gadis sosiopat akibat masa lalunya yang kelam, dengan Aditya Pratama murid pindahan asal Inggris. Keduanya dipertemukan di SMA Conquer Galaxie. Memang Aditya jatuh cinta pada gadis itu pada detik pertama, tetapi gadis...