Kita seringkali munafik tentang perasaan. Seperti aku saat ini yang tak tahu harus berbuat apa saat perasaan ini terbalas.
Gadis yang sedang memakai piyama biru itu terbangun dari tidurnya. Badannya tiba-tiba tersentak diikuti matanya yang terbuka dengan kaget. Gadis itu memiringkan kepalanya hendak melihat jam di nakas.
"Baru jam dua ...." Ayu mendesah pelan. Ia menarik kakinya hingga kedua lututnya persis menghadap lampu sembari menghapus bulir-bulir air yang membasahi pipinya. Gadis itu tidak mungkin berkeringat melihat kamarnya dipasang ac, jadi itu berasal dari matanya yang sudah bengkak.
Ayu menghela napas dalam-dalam lalu mengucek matanya. Ia hendak memejamkan matanya lagi, namun sebaris pesan yang dikirimkan seseorang beberapa jam yang lalu membuat kesadarannya kembali penuh. Ayu menghentak-hentakkan kakinya dan tangannya secara bergiliran, berusaha menghapus ingatan tersebut. Namun, apa daya, sebuah cairan bening dan isakkan menggagalkan niatnya tadi.
"Kenapa sesakit ini ...," isaknya. Beberapa detik berlalu, isakkan itu makin kencang. Tak peduli bahwa beberapa jam lagi ia akan ke sekolah. Tak peduli bahwa matanya yang sembab akan menjadi tanda tanya bagi teman-temannya.
Ada banyak alasan gadis itu tak mau mengenal cinta dan beberapa diantaranya karena masa lalunya. Pertama, ia dilahirkan oleh dua insan yang memiliki cintanya masing-masing. Kelahirannya pun tak diinginkan bahkan nyaris digagalkan. Namun, sebab kasih sayang ibunya, ia datang ke dunia lewat tangisan yang pecah di sebuah rumah kecil.
Kedua, dari cerita Viana, cinta mampu membodohi seseorang. Dari sudut pandang Ayu, cinta membuat Viana percaya pada apapun ucapan Sam. Viana mudah dibutakan oleh janji-janji manis Sam.Kedua, masa lalu dirinya yang pernah Edmund ceritakan setibanya ia menginjakkan kaki di rumah ini.
Ketiga, dari cerita Jesslyn, cinta bisa membudaki seseorang. Ketika gadis itu menyukai Alen, ia selalu mengikuti setiap aktivitas Alen, kapanpun dan dimanapun. Padahal Jesslyn sendiri tahu isi hati Alen. Jesslyn telah membuang-buang waktunya untuk menarik perhatian Alen selama berbulan-bulan. Syukurlah Gero menyelamatkan Jessyln dari hubungan tidak pasti itu.
Alasan keempat Ayu tak mau mengenal cinta adalah kisah kakak kelasnya terdahulu. Cerita ini merupakan cerita turun temurun di SMA Conaxie dan kisah ini benar adanya, sebab kisah ini diangkat ke media. Ceritanya begini, ada sepasang kekasih yang sedang di mabuk asmara. Hubungan mereka sudah dua tahun terjalin, tapi entah mengapa asmara tiba-tiba datang menguasai keduanya. Namanya sedang kasmaran, alhasil dua remaja ini ngebucin tanpa tahu tempat dan waktu. Hingga suatu malapetaka datang. Sang cowok—yang diberi nama samaran Gama, ketahuan selingkuh oleh sang cewek. Akhirnya, sehari sebelum kelulusan, sang cewek bunuh diri.
Astaga, menyedihkan.
Drrt drrt
Jam digital di nakasnya bergetar, menandakan sudah jam lima. Ia telah membuang tiga jamnya dengan meringkuk di kasur dengan mata sembab.
KAMU SEDANG MEMBACA
Get Away From You [REVISI]
Teen FictionIni cerita Ayudia Gadis Senja, gadis sosiopat akibat masa lalunya yang kelam, dengan Aditya Pratama murid pindahan asal Inggris. Keduanya dipertemukan di SMA Conquer Galaxie. Memang Aditya jatuh cinta pada gadis itu pada detik pertama, tetapi gadis...