19 • Nyanyian di Kafe

146 20 2
                                    

Tak apa, aku bisa mengesampingkan rasa ini demi kebahagiaanmu.

"Dy!" panggil Miguel pada salah satu pelayan yang ia kenal di kafe itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dy!" panggil Miguel pada salah satu pelayan yang ia kenal di kafe itu. Namanya Audy. Setelah lulus SMA, gadis itu sudah menjadi pegawai tetap di kafe ini. Hitung-hitung ia sudah dua tahun bekerja di kafe tersebut. Paras Audy tak kalah cantik dari Ayu. Dulu, waktu Gladiatre masih sering ke Mission Cafe, Andra pernah kepincut pada Audy. Sebab, Audy sangat manis di mata Andra. Saat itu Andra juga terang-terangan menggoda Audy. Sayangnya, Andra tak memiliki niat serius untuk memacari cewek saat itu.

"Kenapa?" tanya Audy. Seragam Audy terlihat begitu ketat, sehingga semua mata tertuju pada satu titik, yakni dadanya. Namun, itu tak berangsur lama, sebab suara Audy terdengar lagi.

"Kita mau nyanyi lagi. Boleh nggak?"

Audy melirik sekilas panggung kecil yang ada di dekat kasir. Terlihat kosong. Setelah menimang-nimang, Audy pun mengijinkan sekumpulan anak SMA itu untuk menyanyi di atas panggung.

Seperti biasanya, panggung akan dimeriahkan terlebih dahulu oleh Trio Lacerta yang beranggotakan Bryan, Andra, dan Grazio. "Selamat malam, semuanya," sapa Andra terlebih dahulu. Entah dari mana ia mendapatkan keberanian untuk mengucapkan kalimat sapaan tersebut.

"Kita mau nyanyi nemenin kalian semua. Lagu yang akan kita nyanyikan kali ini berjudul Flying Without Wings karya Westlife. Hope you'll enjoy it!" Grazio mulai memetik senar gitar. Tak lama, Bryan turut memainkan tuts keyboard satu persatu. Mereka semua terlihat lihai memainkannya.

Tiga kawanan ini memang selalu mendapat panggilan guru tiap harinya. Namun siapa sangka, di balik itu semua, mereka memiliki sisi positif. Seperti saat ini, mereka memainkan alat musik dan Andra bernyanyi.

Some find it in the face of their children

Some find it in their lover's eyes

Who can deny the joy it brings

Suara Andra sangat merdu. Seluruh pasang mata pengunjung kafe kini tertuju pada mereka bertiga. Bagaimana tidak, iringan musik Bryan dan Grazio sangat hebat. Sementara itu, suara berat Andra yang khas mampu menghipnotis semua orang.

When you found that special thing

You're flying without wings

Lagu ini merupakan lagu kesukaan Trio Lacerta. Memang, mereka bertiga penyuka lagu jaman dulu. Dan Flying Without Wings adalah salah satunya. Awalnya, Bryan mengusulkan salah satu lagu kesukaannya dengan bahasa Batak. Namun, karena Andra susah mempelajari lagu tersebut, jadilah mereka menyanyikan lagu ini.

Alunan gitar dan keyboard sudah berhenti total. Bryan dan Grazio sudah ngacir duluan turun panggung. Di panggung, Andra berusaha mengontrol emosinya karena ditinggal oleh kedua kawannya.

"Setelah ini kita saksikan dua pasangan serasi kita menyanyi, Grazio dan Ayu."

Tepuk tangan menggema di ruangan itu. Pasalnya, ada beberapa pelanggan setia yang duduk di sana yang sudah mengenal kedua pasangan duet ini. Mereka selalu terlihat kompak saat menyanyi hingga orang-orang menduga bahwa mereka adalah sepasang kekasih.

Get Away From You [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang