11 • Do Fun

226 22 0
                                    

Aku tertawa lebar di sampingnya. Apa yang terjadi?

 Apa yang terjadi?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Drrt drrt

Getaran yang berasal dari ponsel Ayu yang terletak di nakas membuat gadis itu berhenti memilih pakaian yang ia kenakan. Gadis itu berjalan menuju nakasnya dan membuka notifikasi baru di ponselnya.

Aditya Pratama : Good morning🌞 Jangan lupa pake baju yang bagus ya!

Ayu terkekeh melihat pesan yang dikirim oleh Aditya. Tak lama, muncul notifikasi baru dari pengirim yang sama.

Aditya Pratama : Kalo lo jelek, jalan-jalan kita nggak jadi :p

Lagi-lagi Ayu tertawa. Tak pernah ia berpikir bahwa Aditya sebawel itu tentang busana. Mereka hanya pergi ke wahana yang terkenal di Jakarta dan untuk apa repot-repot mengenakan pakaian yang bagus? Toh, baju itu juga akan kumel karena noda keringat.

Ayu mengetikkan beberapa kata di ponselnya.

Ayudia Senja : siyap bos

Ayudia Senja : kalo gue jelek gimana?

Aditya Pratama : Berarti kita nggak jadi jalan :p

Ayu tidak sempat membalas pesan Aditya karena kata-kata Aditya sukses membuatnya keliyengan mencari baju yang cocok serta nyaman baginya. Ia tidak ingin jadwalnya jalan-jalan ke Dufan bersama Aditya kali ini tidak jadi karena ia bosan dengan keadaan rumah yang monoton. Sesekali ia butuh waktu liburan.

🌹🌹🌹

Tin tin!

Ah ... itu pasti klakson motornya Aditya, Ayu membatin bahagia. Dengan cepat, gadis itu membuka pintu kamarnya dan berlari menuju pintu utama. Dan tepat, Aditya sudah bersandar pada motor besarnya.

"Motornya disimpan di garasi gue aja."

Aditya menurut.

"Mau sarapan?" tawar Ayu setelah motor Aditya terparkir di garasi rumahnya.

"Hmm ... nggak usah, deh. Kita harus jalan lebih awal supaya nggak kena macet."

"Oke. Tunggu sebentar, ya!" Ayu menutup pintu rumahnya yang berukuran besar itu dan menguncinya. Sebelumnya, Ayu telah memberitahu kepada penjaga rumahnya. Jadi ia tak perlu cemas mengkhawatirkan tentang motor Aditya.

"Bagus. Lo nurut sama gue," ucap Aditya yang menatap Ayu lekat-lekat.

Ayu yang sibuk memasang seatbelt-nya mendadak kaku mendengar perkataan Aditya. "Jangan samakan gue dengan anjing ataupun kucing."

"Gue suka sama orang yang penurut."

"Gue nggak suka sama orang yang bandingin manusia dengan hewan peliharaan."

"Siapa yang bandingin manusia dengan hewan?"

"Lo," ujar Ayu tegas.

"Bandingin gimana?"

Get Away From You [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang