06. Nyebelin

1K 191 70
                                    

Percaya, gak, kalau mereka yang nyebelin itu pasti bakal jadi ngangenin?

Kenapa?

Karena mereka bisa bikin kita ingat sama keusilan mereka yang bikin kita kesel, sampai nanti waktu mereka jauh dari kita, kita pasti ngerasa hilang dan kangen sama mereka.

*****

Kalau ada yang bertanya, siapa orang paling menyebalkan dalam hidupnya, Asyiela pasti menyebutkan tiga nama. Suho, Suga, dan Jungkook Roleplay.

Suho dan Suga itu adalah dua abangnya yang punya prinsip 'tiada hari tanpa ganggu Asyiela', maka, setiap hari, pasti ada saja tingkah mereka untuk mengusili Asyiela. Kalau kata Bunda, itu karena Asyiela adalah anak perempuan satu-satunya, anak bungsu pula. Jadi, kedua abangnya yang sudah lama menantikan adik perempuan sangat gembira dan menyayangi Asyiela. Cara Suho dan Suga menunjukkan kasih sayang pada Asyiela adalah dengan mengganggu gadis itu.

Syukur saja Asyiela punya kembaran laki-laki, yaitu Kai, yang akan membela Asyiela. Jadi, walau Ayah jarang berada di rumah, Asyiela masih punya Kai sebagai tempat mengadu.

Kalau Jungkook RP yang ia kenal, duh. Lihat sendiri kan chattannya? Syukur itu cuma roleplay, bukan Jungkook asli.

Dan syukurnya lagi, syukur cuma ketemu di Whatsapp, bukan di dunia nyata.

"Syiel?"

Suara Sehun membuyarkan lamunan Asyiela, Sehun menampilkan senyum manis pada Asyiela, membuat rona merah sedikit menghiasi wajah gadis itu.

"Eh, iya?"

"Kenapa melamun? Kepikiran apa?" Tanya Sehun membuat Asyiela kembali membayangkan wajah menyebalkan ketiga orang itu sambil cemberut. Eh, dua deh. Kan dia gak tau wajah Jungkook RP seperti apa. Masa iya disamain sama Jungkook asli?

"Aku lagi kepikiran tiga orang yang nyebeliiiin banget!" Jawab Asyiela pada Sehun. Sehun menaikkan sebelah alis, "Nyebelin?"

Asyiela mengangguk, "Iya. Nyebelin!"

"Gue termasuk gak?" Tanya Sehun membuat Asyiela langsung menggeleng. Mana mungkin Sehun nyebelin? Yang ada, Sehun itu ngangenin. Hehehe.

"Kok kamu mikir gitu?" Asyiela bertanya pada Sehun yang membuat Sehun menatap tepat di mata Asyiela yang indah, "Karena biasanya, yang nyebelin itu ngangenin. Ya, kali aja gue bisa jadi orang yang lo kangenin."

"Lo gak nyebelin tapi tetep ngangenin." Asyiela memprotes, namun menutup mulutnya seketika. Astaga, kok bisa keceplosan sih?

Sehun tertawa renyah, membuat Asyiela menunduk malu dengan wajah merah sambil sesekali mencuri pandang pada Sehun. Sehun mengusap kepala Asyiela yang menunduk, "Iya deh, iya. Gue emang kangen-able ya, gak?"

"Ih, apaan sih!" Asyiela mengalihkan pandangan, berusaha untuk menetralkan detak jantungnya. Sehun sialan! Dia gak tau apa kalau ucapannya bisa bikin Asyiela sampai baper gini?

Senyum masih menghiasi wajah Sehun, ia bangkit dari duduknya, lalu jongkok ke hadapan Asyiela. "Jangan ngambek, dong?"

"Gak ngambek, Kook."

Eh? Apa tadi?

"Kook?" Senyum Sehun hilang, bergantikan ekspresi bingung di wajahnya.

"Kook itu maksudnya Jungkook. Tau kan? Yang penyanyi cogan itu loh!"

"Oh, yang kamu ngefans itu, ya?"

Asyiela mengangguk. Teringat pada daftar tiga teratas orang yang menurutnya paling menyebalkan. "Tapi, gue kan main roleplay nih, ya. Ada yang mainin roleplay, jadi Kook. Tapi nyebelin banget!"

Sehun mencermati setiap kata yang keluar dari mulut gadis itu. Sedangkan Asyiela yang baru saja ingin melanjutkan agak kasihan pada Sehun yang jongkok. "Sehun, duduk dong. Ntar lo capek kalo jongkok gitu."

Setelah Sehun duduk, barulah Asyiela melanjutkan ceritanya tentang Kook RP yang menyebalkan. Juga dua abangnya yang menurutnya pantas mendapatkan posisi di tiga teratas orang paling menyebalkan. Sehun sendiri masih mengamati cerita Asyiela tentang chat gadis itu dengan orang yang ia temui di roleplay sebagai Jungkook idolanya, juga tentang keusilan Suga-Suho yang tiada tara. Mulai dari menakut-nakuti gadis itu dengan tikus karet, hingga menyembunyikan pembalut gadis itu.

"Yang nyebelin itu, sama sekali gak ngangenin, Sehun." Asyiela menutup cerita tentang tiga orang menyebalkan tersebut.

Sehun tersenyum kecil, "Sadar ataupun gak sadar, kamu pasti kangen mereka. Dan nanti, ada saatnya kamu kangen diusilin sama mereka."

Asyiela menyimak, sedangkan Sehun kembali melanjutkan perkataannya sambil memandang area permainan anak-anak yang berada dihadapannya.

"Tanpa sadar, kamu inget banyak momen dari mereka yang nyebelin, walau kamu sekarang ngerasa terganggu sama kejahilan mereka. Kalau nanti mereka misal sehari atau seminggu aja gak ada, pasti kamu ngerasa kurang. Itu alasan kenapa mereka yang nyebelin pasti ngangenin."

Sehun menoleh pada Asyiela yang sedaritadi menatap sambil menyimak ucapannya. Tatap Sehun terasa teduh untuk Asyiela, mengingatkan gadis itu pada Kai sejenak. Tapi, entah kenapa, Asyiela dapat melihat sedikit kesedihan dari pemuda yang ia tatap ini.

Dalam hati, Sehun membisikkan nama gadis yang entah sudah keberapa kali ia kembali rindukan.

_to be continued_

Roleplay: Take Me To Your Real Life [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang