Roleplay: Take Me To Your Real Life [ Completed ]

55. CLBK

Lisa, kamu mau jadi pacar oppa?

Ah, maaf oppa tapi--

Apakah kau tidak menyukaiku?

Bukan begitu, oppa.

Lalu?

Aku ingin fokus bersekolah dulu. Jika beasiswa ku dicabut, aku tak tahu harus apa.

Biar aku yang membiayai sekolahmu.

Maafkan aku, oppa. Aku tak mau merepotkan oppa.

Ingatan itu masih lekat dalam pikiran Taehyung. Ia dan Lisa masih SMP kala itu. Berteman dengan dekat hingga akhirnya Taehyung memiliki rasa pada gadis itu. Sayangnya, setelah menembak Lisa dirinya dan gadis itu sendiri tak lagi bisa sedekat dulu. Bahkan layaknya orang yang tak saling mengenal. Menghela nafas, Taehyung mengusap wajahnya kasar.

Lisa masih punya perasaan yang sama

Menatap ke langit-langit kamarnya, ia berpikir apakah mungkin bisikan Jungkook benar adanya. Tapi, bisa saja kan Jungkook menjahilinya? Bukannya berprasangka buruk, tetapi baik dirinya maupun Jungkook dan Rapmonster terkadang memang sejahil itu.

Bisikan Jungkook ketika akan berangkat ke rumah sakit tempat ibu mereka dirawat benar-benar membuatnya salah tingkah. Jungkook menarik tangannya kemudian membisikkan hal itu hingga Taehyung sempat tertegun selama sesaat sebelum akhirnya mengikuti Jungkook untuk menyusul Rapmonster yang sudah lebih dulu keluar untuk ke parkiran.

Perasaan Lisa masih sama. Berarti bisa saja kan maksudnya masih akan menolaknya? Lisa memang tidak bilang kalau tidak menyukai Taehyung. Namun gadis itu juga tidak berkata bahwa ia menyukai Taehyung. Menghela nafas kasar, Taehyung meraih ponselnya dan mengetikkan pesan pada adiknya tercinta.

Kook Bangcat Lucknut

Selamat malam
Jungkookie adikku tercinta

Hyungmu yang paling
gans ini ingin bertanya

Ah, mungkin lebih tepat
menyampaikan pendapat
tentang adik kecil kita

Jungkook yang memang sedang online membalas cepat pesan itu. Respon adiknya itu membuat Taehyung menggelengkan kepalanya. Iya sih balasnya cepat. Tapi singkat banget.

Kook Bangcat Lucknut

?

Ah, begini

Adik kita ternyata sangat
imut, ya

Senang melihat ibu
baik-baik saja

Hyung, kau mengechatku
hanya untuk basa-basi?

Biar ku tebak

Ingin bertanya tentang
Lisa, kan?

Ah, tidak juga

Tapi jika kau ingin
membahasnya aku sama sekali tak keberatan

Ah, benarkah?

Karena tidak terlalu penting,
aku tak akan membahasnya

Bye