22. Merindukanmu

646 73 6
                                    

Tak berwujud,
tak terlihat.

Tetapi terasa berat bila dipikul,
tak bisa kita lepaskan ataupun hindari.

Rindu.

Asyiela iseng membuka roomchatnya dengan Jungkook. Terakhir kali aktif akun tersebut tentunya sebelum kejadian kecelakaan itu. Sedikit rasa penyesalan menghinggapi gadis itu, merasa bahwa dirinyalah yang membuat Jungkook seperti itu. Padahal, Taehyung sudah menjelaskan padanya tentang jadwal Jungkook yang benar-benar penuh.

Andai Jungkook tiba-tiba online, batin Asyiela berharap. Namun, hal itu benar-benar terjadi. Asyiela mengucek matanya, serta mencubit pipinya kuat untuk memastikan ini memang benar dan bukan hanya khayalan atau sekedar mimpi belaka.

Ini nyata! Batinnya bersorak girang.

Asyiela menunggu Jungkook mengechatnya. Ia paham pasti perlu waktu untuk semua notifikasi masuk ke ponsel Jungkook. Pasti sangat banyak mengingat sudah dua minggu kejadian itu berlalu.

Dan, ya! Notifikasi Jungkook menghiasi ponselnya tak lama kemudian.

Jungkook

Sayang, kangen

Cepetan kesini,
Sepi banget dirumah sakit

Aku mau meluk kamu

Acieee

Kangen, ya?

Yaudah sini peluk online!

Mau yang real sayang

:(

Caranya gimana sayang?

Tunggu aja

Hah?

Tunggu apa?'-'

Ada deh:P

Bentar lagi juga kamu tau

Belum lagi Asyiela membalas, para abangnya memberi tahu bahwa ada seseorang yang menunggunya. Asyiela segera menuju ruang tamu dan terkejut melihat Taehyung dan Rapmonster telah berada disana. Keduanya tersenyum ramah, meminta izin untuk membawa Asyiela dan ketiga abangnya mengizinkan.

Sesampainya di mobil, Asyiela yang duduk di belakang kursi pengemudi pun mulai paham apa yang dikatakan Jungkook. Taehyung memecah keheningan, "Asyiela lebih cantik lihat langsung, ya. Lebih cantik dibanding lihat lewat vc."

Asyiela hanya terkekeh, sedangkan Rapmonster mencibir, "Tae, ingat. Dia milik adikmu. Masa tega nikung adek sendiri? Dasar playboy cap kadal!" Taehyung membalas nyinyir, "Yeuuu jomblo sirik ae!"

Asyiela hanya memandangi pertengkaran keduanya dengan tawa. Taehyung yang melihat tawa manis Asyiela paham kenapa Jungkook bisa jatuh hati. Gadis itu memang benar-benar manis, bahkan dibanding lusinan mantan ataupun pacarnya. "Yakin deh, Jungkook setelah ketemu Syiela sehat bugar. Manis gini." Celoteh Taehyung yang kembali menuai debat diantara Taehyung dan Rapmonster.

Sesampainya di rumah sakit, wajah Asyiela berseri-seri. Ia mengikuti kemana langkah Taehyung dan Rapmonster membawanya. Ketika membuka pintu salah satu kamar rawat, Asyiela mampu melihat Jungkook yang duduk dikasurnya dan tersenyum ke arahnya. "Cepet sini duduk, kangen tau!" Celoteh Jungkook membuat Asyiela terkekeh dan duduk di tepi kasur pemuda itu. Jungkook langsung memeluk gadis itu, membuat Taehyung dan Rapmonster kompak berseru, "BUCIN!"

Jungkook menjulurkan lidahnya untuk mengejek, sedangkan Taehyung dan Rapmonster mulai mengeluh. "Kurang ajar, ya. Udah ciwainya dianterin kemari bukannya bilang makasih!"

"Tau, tuh! Udah tadi jadi supir!"

"Udah gitu setelah disini malah jadi nyamuk!"

Asyiela tersenyum, "Makasih udah antar Syiela, Oppa." Jungkook mampu melihat wajah berseri-seri Taehyung dan Rapmonster. Bahkan keduanya benar-benar kegirangan sambil berpelukan. Jungkook menatap Asyiela sebal, sedangkan Asyiela hanya menatap Jungkook bingung. "Kenapa Kook?"

Cup.

Sebuah kecupan mendarat halus pada pipi gadis itu. Asyiela mematung, matanya berkedip beberapa kali. Sedangkan Taehyung dan Rapmonster berseru seperti anak gadis yang menonton kiss scene di drama korea, "Kyaaaaaaaaaaaaa!!!"

Asyiela menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya, malu. Sedangkan Jungkook memeluk gadis itu semakin erat sambil menampilkan senyum kemenangan. Taehyung dan Rapmonster berseru semakin heboh di sofa tempat mereka duduk.

"Masa cuma cium pipi doang, oppa?" Taehyung memeragakan suara dan mimik anak gadis yang ngambek dan mengerucutkan bibirnya. Rapmonster sendiri sudah mengambil wig yang entah darimana dia dapat, "Tau nih, oppa. Masa cuma pipi? Bibir aku kering oppaaaa." Taehyung kemudian menampilkan smirk, "Jungkook, mau hyung ajarin cara mencium yang baik dan benar? Sini Asyiela, biar hyung praktekin!"

Prang!

Vas kaca yang ada di meja sebelah Jungkook melayang. Syukurnya tak mengenai Taehyung dan Rapmonster. Asyiela menatap Jungkook ngeri, "Itu bakal terjadi buat semua cowok yang godain kamu."

"Tapi kan Taehyung oppa cuma bercanda, Kook." Ujar Asyiela membuat Jungkook mengelus puncak kepala gadis itu, "Itu tadi cuma contoh. Kalo yang asli ga mungkin aku lemparinnya meleset, kan?"

"Hyung hampir mati dan kamu bilang contoh? Astaga, liat aja kalo udah sembuh total ya. Hyung jadiin bubur, kamu!" Sebal Taehyung membuat Jungkook pura-pura menyembunyikan dirinya di balik tubuh Asyiela, "Sayang, aku takut."

Rapmonster hanya menyimak kedua adiknya serta calon adik iparnya itu dengan khidmat. Sambil memakan popcorn yang sudah ia siapkan dari rumah dan tanpa melepas wignya.

Drama live actionnya bagus. Eike suka, batin Rapmonster berkomentar tanpa mau melerai kedua adiknya yang adu mulut.

To be continued...

Hey guys!
Aing sudah libur dong:D

Udah sih gitu aja:'D

Suka part ini, gak?
Kuyla di vote n comment, saya butuh penyemangat hiyaaaaa

Roleplay: Take Me To Your Real Life [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang