_Halo Moody... kita jumpa lagi ...
Part ini panjang banget🤣 jadi aku harap kalian gak bosan. Oiya aku juga belum sempat edit, jadi... jika ada typo mohon dimaafkan 🤣
Part ini aku bagi dua, kepanjangan soalnya🤣 nah... aku kasih up lagi jika kalian rajin vomentnya yah...
Coment per line lebih bagus 🤗
Ayo.... semangatinya aku donk 💜💜💜
Sayang kalian💜💜💜
_
_
Yuna akhirnya pulang dari rumah sakit. Tiga hari menghabiskan waktu di dalam rumah sakit cukup membuat Yuna merasa bosan. Dia tidak bisa melakukan hal apapun dan hanya bisa berbaring sembari memainkan ponsel. Sora sesekali akan datang berkunjung jika sedang tidak ada kelas, N juga akan datang saat dirinya tidak sibuk dengan urusannya, lebih tepatnya N melarikan diri dari rutinitasnya untuk menemui Yuna. Taehyung pernah berkunjung sekali sehari setelah Jungkook datang. Awalnya Yuna cukup terkejut, terlebih saat Taehyung tidak ingin pulang jika Yuna tidak mengusirnya.
Jungkook?
Jungkook tidak pernah datang lagi setelah pertengkaran yang terjadi. Bohong jika Yuna tidak berharap bahwa Jungkook akan mencuri waktu disela-sela kesibukannya untuk menemui Yuna seperti yang N lakukan, setidaknya mengirim pesan; menanyakan keadaannya. Yuna terlalu berharap lebih mungkin, atau memang begitu kenyataannya. Jungkook meninggalkan Yuna begitu saja setelah pertengkaran yang terjadi, Yuna hanya ingin menegaskan siapa dirinya untuk Jungkook— posisi apa yang seharusnya tersemat padanya; pertama tapi diduakan atau... kedua tapi diutamakan.
Jika Yuna egois, dia tidak akan memilih diantara keduanya. Dia ingin menjadi yang pertama dan diutamakan. Tapi, takdir berkata lain— Yuna hadir dalam hidup Jungkook setelah pria itu memiliki seseorang dihatinya. Tidak ada yang bisa Yuna salahkan selain dirinya, dia juga tidak akan terima jika dirinya berada dalam posisi Mijo kekasih Jungkook. Siapa yang rela jika kekasihnya berpaling dari dirinya, tidak akan ada. Oleh sebab itu Yuna tidak ingin memaksa.
Yuna juga memahami apa yang terjadi pada Jungkook. Dia tidak bisa mengklaim Jungkook sebagai miliknya sementara pria itu masih tidak bisa menetapkan hatinya. Yuna ingat, saat sebelum Jungkook meninggalkannya dirumah sakit, dia sempat bertanya pada Jungkook siapa yang paling mendominasi pada hati pria itu— dia atau Mijo. Jawaban yang paling membuat Yuna terhempas hingga rasanya begitu sakit bak tenggelam di dasar lautan tanpa ada seseorang yang menyelamatkan.
'Maafkan aku.., Aku tahu kau sudah memasuki ruang dalam hatiku. Tapi Yuna.., Mijo masih mengisinya lebih dari apa yang aku bayangkan.'
Yuna tersenyum miring saat perkataan Jungkook terngiang lagi dalam pikirannya. Bodohnya... Yuna menanyakan hal yang sudah jelas jawabannya. Jungkook tidak mungkin bisa meninggalkan Mijo— terutama untuk dirinya. Yuna ingat, Jungkook pernah bercerita bahwa Mijo adalah orang yang selalu ada untuknya dari dulu, saat Jungkook terjatuh, sakit, menangis, dan bahkan saat dirinya hampir gagal dalam audisinya Mijo yang selalu ada.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOODBOOSTER (SUDAH TERBIT)
Fiksi Penggemar[SUDAH TERBIT] Tidak ingin berharap banyak. Aku hanya ingin kau menganggapku ada. Memberiku tempat dimana ada bagian terkecil dari hatimu yang mampu aku tempati. Aku sudah terlanjur masuk kedalam duniamu, walau tanpa ijin darimu. Karena pada dasarn...