Part 31.

320 25 0
                                    

Teeeettttt..Tteeeet.. Tteeerttt.

Bel berbunyi jam pelajaran sudh berakhir. Ketika Cecil sedng rapih rapih buku Angel Memnggilnya berbisik "Cil" ucap Angel.

"Hmm" ucap Cecil, "Itu Cil liat blkng" ucap Angel.

"Apaansi" ucap Cecil, kemudian menengok ke blkng ternyata Vano sedng berdiri di pintu memperhatikan Cecil.

Cecil segera merapikan bukunya "Gue dluan ya" ucap Cecil, Angel dan Airin hnya mengangguk.

Cecil bergegas menghampiri Vano "Ada apa Kak?" tanya Cecil.

"Ayah lo ngecht gue katanya lo suruh balik sama gue hari ini" ucap Vano.

"Loohh emng Pak Ujang kmna?" tnya Cecil yg bingung mengapa Ayahnya menyuruh Cecil pulng bersama Vano.

"Ngga tau" ucap Vano sembari menaikan alisnya.

"Ayah dapt nomor Kak Vano dari siapa" tnya Cecil "Rahasia, udh ayo pulang" ucap Vano sembari mengandeng tangan Cecil.

Ketika sampai parkiran Vano mengambil mobilnya dan Cecil menunggu di gerbang.

Tiba-tiba Kakak kelas yg pernah melabraknya kemarin-kemarin menghampirinya.

"Lo tuli atau gimana si. Gue kan udh bilng jauhin Vano" ucap Kakak kelas itu, namun Cecil enggan menjawab karna baginya ini tidak penting.

Tidak lama kemudian Vano menghampiri Cecil, lalu membuka kaca mobilnya "Ayo Cil naik, udh mau turun hujan ni" ucap Vano. Cecil mengangguk dan langsung masuk ke mobil Vano.

"Cil lo dari smp mana?" tnya vano yg mulai ingin mengetahui kehidupan Cecil.

"Smp Permata Kak" ucap Cecil yg sibuk memandng hujan yg mulai turun dan detik detik ini lah Cecil mengingat Dika.

"Lo ngga punya pacar Cil?" tnya Vano namun Cecil hanya tersenyum.

"Kakak dari Smp mana?" tnya Cecil yg mengalihkan pembicaraan "Gue dari Smp Hanjuang" Cecil hnya ber"O" mendengr jwbn Vano,  setelah itu tak ada lagi pembicaraan diantara mereka.

****
Ketika bel pulng berbunyi Cecil merapikan bukunya, lalu Angel melihat Vano sdng memperhatikn Cecil.

"Cil" ucap Angel. "Hmm" jwab Cecil.

"Cil itu liat blkng"ucap Angel setengah berbisik. "Apaansi" jwb Cecil lalu Cecil menengok keblkng Cecil pun terkejud melihat Vano ada di kelasnya.

"Gue dluan ya" ucap Cecil langsung menghampiri Vano dan pergi. Angel merasa ada sesuatu yg aneh antara Cecil dan Vano.

"Rin lu ngerasa sesuatu ngga si?" tnya Angel sambil berjalan keluar kelas.

"Sesuatu apaan" ucap Airin, Angel menatap Airin lalu menatap ke arah depan lagi.

"Gue rasa ada sesuatu antara Cecil sama Kak Vano" ucap Angel memegang dagunya.

"Hussh ngaur lo, mana mungkin Cecil ngelupain perasaannya sama Dika gitu aja" ucap Airin.

"Iyaa juga si, btw Dika apa kabar ya skrang? Gue aja yg cuma temennya kangen sama dia, apa lagi Cecil ya" ucap Angel panjang lebar membuat Airin memutarkn matanya.

"Gue denger-denger si katanya dia udh di jakarta lagi" ucap Airin membuat Angel terkejud setengah mati "Hah dijakarta, kalo dia udh di jakarta pasti dia ngabarin kita lah bego bngt si lo" ucap Angel.

"Kan itu baru katanta nyett" ucap Airin "Udh ah buruan udh mau turun hujan ni" ucap Angel.

****

Kini Cecil sudah didepan gerbang rumahnya "Makasih ya Kak" ucap Cecil, Vano hnya tersenyum.

Vano pun melajukan mobilnya.

****

Dari kejauhan Dika sedng memperhatikan rumah Cecil, Kekasih yg slama ini dia rindukan. Dika memang sudah dijakarta dari seminggu yg lalu namun ia blm berani bertemu Cecil.

Tak lama mobil sport berhenti di depan rumah Cecil, keluarlah sosok yg ia cintai dari mobil itu Dika bertanya tnya pada dirinya.

"Cecil pulng dengan siapa" tnya Dika pada dirinya sendiri namun tak lama Cecil menengok ke arah mobil Dika. Dika pun segera melajukan mobilnya agar tidak di ketahui Cecil.

****
Selamat Memabaca😊

Follow ig author @triasalsabilah21

Menyimpan RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang