Part 58

301 23 0
                                    

"Saya ibunya Dok" ucap mamah Dika.

"Maaf bu nyawa anak ibu tak bisa kami selamatkan" ucap Dokter itu.

"Ngga mungkin dok, pasti anak saya masih hidup dok" ucap mamah Dika.

"Maaf bu kami sudah menangani dengan sekuat tenaga tapi tuhan lebih sayang kepadanya bu, saya permisi" ucap Dokter itu.

Mamah Dika pingsan dan membuat keadaan menjadi sangat tegang. Ayah Dika hanya diam tak mampu bicara.

Kini semua mata tertuju pada Cecil gadis yg selama ini selalu dekat dengannya, Bahkan Dika rela melakukan apapun untuk Cecil.

Cecil hanya bisa menangis. Sahabat sahabatnya memeluk Cecil dan ikut menangis.

"Kamu ngga tepatin janji kamu Dik, kenapa kamu pergi, kenapa kamu ninggalin aku Dik. Kenapa?" batin Cecil.

"Yg kuat ya Cil, mungkin ini yg terbaik buat Dika" ucap Karin.

"Ikhlasin Cil" ucap Shella.

Airin langsung menelfon Vano.

"Hallo, kenapa Rin?".

"Dika, Dika udah meninggal".

"Innalillahi, ya udah bentar lagi aku kesana".

Airin langsung menguhubungi Renal.

"Hallo Ren, lo dimana?".

"Ada apa Rin, gue lagi dibandung" ucap Renal.

"Dika, Ren".

"Dika kenapa?" tanya Renal langsung panik.

"Dika kecelakaan mobilnya masuk jurang dan Dika ngga bisa diselamatkan".

"Innalillahi, ya udah sorre ini gue langsung terbang kejakarta".

*****
Berita meninggalnya putra miliarder ini langsung tersebar keseluruh dunia.

Alvin yg sedang menonton berita "Anak pengusaha keturunan Bagaskara telah dinyatakan meninggal dunia pada hari ini dikarenakan kecelakaan mobil terjerumus ke dalam jurang kami turut berduka cita atas kepergian Andika Dwi Bagaskara"(Anggap sudah diterjemahkan)

Alvin kaget mendengar berita itu tiba tiba hpnya bergetar Renal.

"Hallo Vin, lo udah denger berita?".

"Udah Ren, itu beneran?".

"Iyaa Vin tadi Airin langsung yg nelfon gue".

"Oke gue langsung otw indonesia".

******

Sedangkan Vano masih dikediaman Dika.

Vano tak menyangka Dika akan pergi secepat ini.

"Dika, Dika udah ngga ada" ucap Vano.

"Innalillahi" ucap mereka berbarengan.

Mereka segera menuju rumah sakit.

*****
Pukul 11.00 Renal sudah sampai jakarta dan segera menuju rumah sakit yg sudah diberitahu Airin.

Dirumah sakit Ayah Dika sibuk mengurus sana sini bersama Ayah Cecil. Sedangkan mamah Dika hanya menangis dan Ana(mamah Cecil)  mencoba menenangkan.

Cecil yg melihat kedatangan Renal langsung memeluk Renal "Dika Ren, Dika udah pergi" ucap Cecil kembali menangis.

"Ikhlasin ya Cil" ucap Renal mencoba tegar.

Menyimpan RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang