Part 53

337 22 0
                                    

2 hari berlalu setelah kejadian Airin ditembak oleh Vano.

Hari ini adalah hari yg ditunggu, tunggu.

Malam ini seluruh dunia akan merayakan pergantian tahun.

Cecil,Angel sedang memasak untuk makan siang, Karin, Airin sedang membuat kue, Shella sedang membuat jus.

Sedangkan Dika dan yg lain sedang mengobrol dihal belakang.

"Ehh Rev, lo jadi nanti malam nembak Shella?" tanya Vano ke Revan.

"Iyaa".

"Kita balik besok ya?" tanya Raka.

"Iyaa kenapa?" ucap Dika.

"1 minggu cepet banget ya".

"Yabegitulah" ucap Dika dan yg lain hanya menyimak.

"Dikaa" ucap Cecil dari dapur yg sampai terdengar ke halaman belakang.

"Busett suara si Cecil bikin gendang telinga gue pecah" ucap Vano cekikikkan.

"Lebay lo, gue masuk dulu udah dipanggil ibu negara" ucap Dika berjalan masuk kedalam.

"Ehh Cecil pacaran sama Dika udah lama ya?" ucap Raka penasaran.

"Kata Angel udah dari kelas 1 SMP" ucap Vano.

Dulu Angel mengagumi Vano namun hanya sebatas kagum adik kelas ke kakak kelas. Jadi mereka dekat ditambah dulu pendekatan Vano dan Cecil.

"Lo tau ceritanya Van? Ceritain dong" ucap Dev yg mulai penasaran, Revan hanya menyimak saja.

"Jadi dulu mereka 1 kelas dismp, terus mereka sahabatan nahh Dika sama Cecil itu emang udah saling suka dari Smp. Dika punya sahabat namanya Renal sama Alvin, Renal dulu pacaran sama Shella, Alvin sama Karin dan Dika sama Cecil. Terus waktu berjalan hubungan Cecil sama Dika baik baik aja. Sampai akhirnya Dika pergi ke yogyakarta buat ngurus nenek disana, Cecil jadi berubah gitu semenjak Dika pergi. Nahh selama Dika pergi Cecil ngga pernah nerima siapapun dia masih nunggu Dika. Sampai akhirnya Dika balik lagi kejakarta dan ketemu DISMA" ucap Vano panjang lebar.

Dan yg lain hanya ber"oh".

Lalu tiba tiba Dika datang "Hayo nyeritain apa? Ayo masuk disuruh makan tuh sama ibu negara" ucap Dika dan yg lainpun mengikuti masuk ke rumah.

Selama makan tak ada yg berbicara hanya ada suara dentingan sendok dan garpu.

*****

Kini mereka sedang menunggu malam pergantian tahun.

Tiba tiba Shella diajak oleh Revan kesuatu tempat dan yg lain hanya tertawa karna mereka sudah mengerti.

"Mau kemana Rev?" tanya Shella bingung. Namun  Revan hanya tersenyum.

Anggap aja udah gelap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anggap aja udah gelap.

"Duduk Shell" ucap Revan.

Revan melirik jam tangannya waktu menunjukan pukul 23.58.

Menyimpan RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang