Part 45

330 20 0
                                    

1 Bulan Kemudian.

"Rin, Karin" ucap ibu Karin dari lantai bawah.

"Iyaa mah" ucap Karin yg masih berbaring dikasurnya karena ini hari minggu.

"Tolong bantuin mamah masak dong".

Karin segera mengikat rambutnya keatas menampakkan leher jenjang nan mulusnya, kemudian menuruni anak tangga satu persatu.

"Bantu apa mah?".

"Itu tolong potongin sayurannya" ucap mamah yg sedang sibuk dengan masakkan yg lain

"Ohh oke".

"Kamu bisa kan?".

"Bisa kok mah" ucap Karin yg kemudian memotong sayur sayurannya.

Tinggg.. Tonggg

"Biar aku aja mah" ucap Karin yg meninggalkan dapur.

"Dev, ngapain kamu kesini" ucap Karin.

Dev dan Karin memang sudah dekat mereka pun sering jalan bersama.

"Siapa Rin" ucap mamah dari arah dapur.

"Dev tante" ucap Dev, sembari cengegesan Karin hanya memutar bola matanya malas.

"Suruh masuk dong Rin" ucap mamah yg masih bergulat dengan masakkannya.

"Masuk".

"Jutek banget si" ucap Dev dibelakang Karin.

"Kamu ada apa kesini?" tnya Karin yg membalikan badan.

"Mau ngajak kamu jalan".

"Gabisa aku sibuk".

"Ngapain?".

"Bantuin mamah masak lah".

"Tante, Karin boleh Dev ajak keluar ngga?" ucap Dev yg sudah pasti akan mendapat izin dari mamah Karin.

Entah mengapa Dev dan mamah Karin sangat dekat.

"Iyaa boleh" ucap mamah.

"Rin kamu mandi sana"sambungnya.

"Kamu belum mandi?" tanya Dev.

"Belum".

"Jorok banget, mandi sana" ucap Dev yg kemudian pergi meninggalkan Karin dan Menghampiri mamah Karin.

"Sini tante biar Dev bantu" ucap Dev mulai membantu memasak.

"Kamu itu menantu idaman banget si" ucap mamah, Dev hanya tersenyum.

****

15 menit berlalu Karin sudah siap dan ketika turun dari kamar Karin melihat Dev dengan mamahnya sedang memasak sambil tertawa.

Entah mengapa senyumnya mulai terangkat, Karin menghampiri mereka berdua.

"Khmm" Karin berdehem.

"Tante Dev izin bawa karin keluar ya" ucap Dev sopan.

"Iyaa, hati hati ya nak" ucap mamah.

Kemudia Karin dan Dev menyalami tangan Mamah.

Karin berjalan lebih dulu, namun disusul Dev kebiasaan Dev merangkul bahu Karin.

"Ihh lepas berat tau" ucap Karin mengerucutkan bibirnya. Membuat Dev tersenyum.

Diperjalanan tak ada yg bicara kemudian Karin membuka hpnya.

Strong C's💪❤

Cecil My Bebeb
Wehh jalan yukk

Shellamat Malam
Ayukk bt ni dirumah

Menyimpan RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang