Part 35.

299 21 0
                                    

Dika dikamarnya malam ini sedng sibuk mencari nomer telfon Renal.

Untung saja Renal tidk mengganti akun Instagramnya.. Dika langsung mencari nomernyaa di akun Renal.

Setelah dia dapatkan Dika langsung mengchat Renal melalui WhatsApp.

Me
Renal lu masih inget gue kan?

Tidak lama hp Dika berbunyii Drrtt Drtt.


Renal
Siapa ya? Gue ga kenal lo.

Me
Ini gue Dika, lo apa kabar masa lo lupa sama gue?

Renal
Ooh Dika.. Hah Dika? Serius? Apa kabr lo jingg, kmana aja lo.

Me
Santay.. Ya ga kmna mana gue baru dijakrta dua minggu yg lalau, dan gue nyari no kalian itu susah bngt gila.

Renal

Apa kata lo? Dua minggu dan lo ga kasih tau gue gila parah bngt lo.

Me
Yg penting sekrng lo udh tau kan.

Renal
Terahh lo aja dah, btw keluarga lu apa kabar? Gila gue kangen bngt sama lo dua tahun kaga ketemu gilaaa.

Me
Baik alhamdulillah, gue juga sama kok.

Setelah itu mereka chatingan panjang lebr menanyai kabar satu sama lain. Karna besok Dika mulai masuk kesekolah barunya Dika merasa gugup tidak karuan.

"Entah kenapa gue takut kehilangan lo Cil, Gue takut lo berubah, Gue tau lo kecewa sama Gue. Tapi Semoga kita bisa perbaiki hubungan kita yg dlu Night Cil" ucap Dika ketika hendak tidur, Dika mulai terlelap dalam mimpi.

***

Matahari masuk kedalam kamar Cecil dengan malu-malu. Cecil yg mendegar suara alarm nyapun langsung terbangun dari tidur nyenyaknya itu.

Cecil membuka gorden kamarnya dan menyapa mentari "Selamat pagi semesta" Cecil langsung pergi kekamar mandi untuk bergegas mandi karna ia akan pergi sekolah hari ini.

Setelah selesai mandi Cecil, segera memakai seragamnya dan tak lupa memoleskan sedikit make up kewajah mulusnya.

Cecil memasukan ponselnya kedalam tas dan segara turun kebawah. Dibawah sudah ada Ayah dan Mamahnya ini pemandangan yg jarang sekali Cecil temui dipagi hari.

Cecil tersenyum kepada kedua orang tuanya. Mamah Cecil yg melihat Cecil tersenyum merasa aneh "Cil, kamu knpa senyum terus kayanya lagi bahagia?" Mamah yg mulai pembicaraan dimeja makan pagi ini.

"Hm, Ngga kok biasa aja" ucap Cecil yg masih memasang senyum indahnya itu.

Setelah itu tak ada lagi yg berbicara, selain dentingan sendok dan garpu yg meradu. Setelah selesai sarapan Cecil langsung mengeluarkan mobilnya.

Pagi ini cuaca sangat mendukung, jalanpun tidak begitu macet. Semesta hari ini membuatnya bahagia lagu Faded-Alan Walker menemaninya sepanjang perjalanan menuju sekolah.

Setelah sampai disekolah Cecil langsung merapikan rambutnya, dan keluar dari mobil sportnya dengan senyum yg indah yg mampu menghipnotis siapapun yg melihatnya.

"Selamat pagi Cil" salah satu siswa menyapanya.

"Pagi juga" sahut Cecil, beruntunglah mereka mendpt balsan ucapan selamat pagi dari Cecil serta disertai senyumannya pagi ini. Cecil langsung bergegas menuju kelasnya.

****
Dika yg sedang sibuk memarkir mobil diparkiran sekolah barunya itu tiba tiba terhenti ketika melihat seseorg yg sudah sangt amat dirindukannya.

Rambut yg panjangnya sebahu, senyum yg indah itu tidak pernah berubah.

Dika melihat bukan sedikit yg menyapa bahkan sangat banyak, Cecil memang tidak pernah berubah selalu menjadi Most Wanted disekolah yg ia tempati.

Dika segera turun dari mobil namun takdir tak memihak padanya hari ini, ketika Dika turun Cecil sudah tidak ada ditempatnya "Kmna Cecil" gumam Dika dan langsung berjalan menuju kelas barunya.

*****
Nahh lohh apa yg bakal terjadi sama Dika&Cecil ni??

Apa mereka bakal bersatu lagi? Atau...

Jngn bosen bosen nungguin Author Upnyaa..

Jngn lupa vote dan komen, Selamat membaca:')

Menyimpan RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang